Internasional

Facebook Beri Waktu Lebih Ke Mail.Ru Akses Data Pengguna

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 July 2018 09:45
Pemberian akses ke Mail.Ru menimbulkan ke khawatiran terulangnya skandal kebocoran data Cambridge Analytica.
Foto: REUTERS/Regis Duvignau
Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook memberikan perusahaan Rusia, yang memiliki hubungan dengan Kremlin, perpanjangan waktu pengumpulan data, CNN melaporkan pada hari Selasa.

Perusahaan media sosial itu mengatakan kepada CNN bahwa perpanjangan tersebut memungkinkan Mail.Ru Group mengumpulkan data teman dari pengguna Facebook melewati batas waktu yang sudah ditentukan.

Dilansir dari CNBC International, menurut CNN Facebook mengatakan Mail.Ru mengembangkan "ratusan aplikasi Facebook," dan hanya dua yang diberi perpanjangan waktu dua minggu. Perusahaan imengatakan kepada CNN bahwa mereka sedang meneliti aplikasi ini sebagai bagian dari penyelidikan penyalahgunaan data pengguna setelah skandal Cambridge Analytica.

Facebook mengatakan kepada CNN bahwa perusahaan belum menemukan bukti apa pun hingga saat ini mengenai Mail.Ru yang dicurigai menyalahgunakan data pengguna.

Cambridge Analytica dituduh secara tidak sah mengakses data sensitif dari sebanyak 87 juta pengguna Facebook. CEO Facebook, Mark Zuckerberg diadili di depan Kongres dan diserbu dengan pertanyaan tentang hubungan jaringan media sosial itu dengan pengembang pihak ketiga di platformnya.



(roy/roy) Next Article Politisi Partai Republik Sesalkan Kebocoran Data Facebook

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular