
AS dan China Perang Dagang, Indonesia di Pihak Mana?
Raditya Hanung, CNBC Indonesia
09 July 2018 20:14

Kemudian, dari sisi impor, komoditas yang paling banyak dikirim dari AS adalah minyak biji-bijian dan buah beraroma (US$1,27 miliar), perlengkapan mekanis, boiler, dan reaktor nuklir (US$863,32 juta), sisa dan ampas makanan atau pakan ternak jadi (US$640,10 juta), kapas (US502,21 juta), dan bahan bakar mineral, bahan bakar minyak, dan produk distilasinya (US$472,52 juta).
![]() |
Serupa dengan China, AS juga memasok bahan baku dan barang modal bagi industri di Indonesia. Namun, nilainya masih jauh di bawah nilai impor China. Hal ini menjadi indikasi bahwa industri dalam negeri masih lebih tergantung pada impor dari Beijing, dibandingkan dari Washington.
Next Page
Pilih Siapa?
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular