Internasional

Pejabat Brexit Inggris Dikabarkan Mengundurkan Diri

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 July 2018 07:16
Menteri Brexit Inggris David Davis dikabarkan mengundurkan diri dari kabinet Perdana Menteri (PM) Theresa May.
Foto: REUTERS/Simon Dawson
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Brexit (proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa) Inggris David Davis dikabarkan mengundurkan diri dari kabinet Perdana Menteri (PM) Theresa May. Penyebab pengunduran dirinya adalah kebuntuan dalam rapat kabinet untuk menyepakati rencana May meninggalkan Uni Eropa (UE), menurut seorang sumber yang dekat dengan sang menteri.

Kehilangan seorang negosiator Brexit dan kemungkinan seorang menteri junior lainnya dalam kementerian itu hanya dua hari setelah pertemuan di kediaman perdana menteri di Chequers, Inggris, akan menjadi pukulan bagi May. Hal itu juga akan semakin memperjelas perpecahan di Partai Konservatif yang ia pimpin mengenai keluarnya Inggris dari blok Eropa.

"Ia mengirim surat (pengunduran diri) dengan PM," kata sumber itu kepada Reuters yang dikutip CNBC International. Ketika ditanya mengapa Davis mengundurkan diri, sumber itu mengatakan: "Chequers".

Surat kabar The Telegraph yang juga mengutip beberapa sumber mengatakan Steve Baker, seorang menteri yang bekerja untuk Davis di Kementerian Brexit, juga mengundurkan diri.

Setelah rapat panjang selama beberapa jam di Chequers, May sepertinya telah meminta pendukung Brexit yang paling vokal di kabinet, termasuk Davis, untuk mendukung rencananya untuk mendorong "area perdagangan bebas untuk barang-barang" dengan UE dan mempertahankan hubungan perdagangan yang erat.


Namun, Davis menyampaikan ketidaksetujuannya atas rencana kompromi itu hingga malam menjelang pertemuan. Ia menulis surat kepada May yang menjelaskan bahwa usulan sang perdana menteri untuk mempermudah perdagangan dan memberi Inggris kebebasan lebih untuk menetapkan tarif "tidak akan berhasil".

Seorang pembuat kebijakan pendukung Brexit yang juga anggota Partai Konservatif telah mengritik "kesepakatan damai" Chequers dan mengatakan rencana May itu membuat Brexit menjadi sekadar nama dna merupakan pengkhianatan terhadap janji May untuk berpisah dengan UE.

"Kabar yang fantastik. Kerja yang bagus David Davis karena memiliki prinsip dan nyali untuk mundur," kata pendukung Brexit dan anggota parlemen Partai Konservatif Andrea Jenkyns di Twitter.

"Saya angkat topi untukmu. Kita harus memastikan ini mengubah permainan untuk #Brexit."
(prm) Next Article Brexit di Depan Mata, Ini Jurus Inggris Kala Cerai dari Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular