SKK Prediksi Cost Recovery Migas Bisa Capai Rp 162 T

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
06 July 2018 19:01
SKK memperkirakan ongkos penggantian biaya operasi dari pemerintah ke kontraktor migas pada tahun ini bisa membengkak sampai Rp 162 T
Foto: Dokumentasi ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) mencatat pengendalian biaya operasi (cost recovery) sampai akhir tahun akan membengkak dari target APBN.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menuturkan, proyeksi cost recovery sampai akhir tahun akan mencapai US$ 11,3 miliar atau setara Rp 162,67 triliun, meningkat 12% dari asumsi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar US$10,1 miliar.



"Alasannya, berdasarkan data historis, cost recovery akan membengkak di kuartal IV, atau biasanya di November-Desember tambahannya banyak," tutur Amien kepada media sat dijumpai di kantornya, Jumat (6/7/2018).

Lebih lanjut, Amien menilai tingginya cost recovery tahun ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia. Amien mengungkapkan dalam kontrak bagi hasil produksi (PSC) cost recovery dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terdahulu ada klausul yang menyatakan apabila harga minyak mencapai level tertentu maka ada biaya-biaya yang dibebankan kepada cost recovery.

"Jadi kalau harga minyak  naik ya ada cost recovery tambahan," ujarnya.

Kendati demikian, SKK Migas masih memproyeksikan peningkatan penerimaan negara dari sektor hulu migas pada tahun ini mencapai US$14,2 miliar (Rp 204,42 triliun) atau 20% dari target APBN 2018 yang sebesar US$11,9 miliar. 

"Tingginya penerimaan ini terutama dari harga minyak dunia yang lebih besar dari asumsinya," pungkas Amien.

Adapun, berdasarkan data SKK Migas, capaian realisasi cost recovery per 30 Juni 2018 mencapai US$5,2 miliar atau sekitar 51% dari alokasi, realisasi ini meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$4,87 miliar.

Adapun, penerimaan negara dari hulu sektor migas per 30 Juni 2018 telah mencapai US$8,5 miliar atau 71 persen dari target APBN 2018.
(gus) Next Article Tahun Depan, Cost Recovery Migas Turun Jadi US$ 10,2 Miliar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular