Piala Dunia 2018

Jerman Tersingkir, Nike Salip Adidas dalam Penjualan Jersey

Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 July 2018 17:12
Jerman Tersingkir, Nike Salip Adidas dalam Penjualan Jersey
Foto: Reuters/Grigory Dukor
Jakarta, CNBC Indonesia - Piala Dunia 2018 bukan hanya pertarungan antara tim nasional terbaik, tetapi juga para perusahaan apparel Nike Inc berhadapan dengan Adidas AG. Kedua perusahaan ini sedang bertarung dalam penjualan jersey.

Nike menghiasi pakaian Brasil, Perancis, dan Inggris yang akan bertanding di babak perempat final dan difavoritkan menjadi juara dunia, plus Kroasia.


Adidas berada di pakaian Belgia, Rusia dan Swedia yang juga masuk babak perempat final. Adapun jersey Uruguay disponsori Puma.

Di Rusia, Nike mendapatkan kesuksesan karena berhasil meningkatkan penjualan terkait sepakbola global yang mencapai lebih dari US$2 miliar pada tahun fiskal 2018.

"Sementara Adidas mendominasi liga Eropa dan liga profesional AS, tentu saja pangsa pasar yang dapat diambil Nike dalam olahraga non-tradisional AS hanya dapat menjadi pertanda baik bagi harga saham dan merek," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.

Merek olahraga biasanya menjual sebagian besar barang dagangan ke penggemarnya menjelang Piala Dunia, tetapi keberhasilan tim di lapangan dapat menghasilkan permintaan tambahan untuk perlengkapan yang dihiasi dengan emblem dan warna, terutama jika prestasi tim tersebut tak terduga.

Nike mensponsori lebih banyak tim daripada Adidas untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia Brasil tahun 2014. Adidas berjuang kembali tahun ini dengan mensponsori 12 dari 32 tim yang berpartisipasi, termasuk tim kuat yang sudah lebih dahulu kalah, seperti Jerman dan Spanyol, bersama dengan tuan rumah Rusia.

Nike menyediakan jersey untuk 10 negara tahun ini.


Turnamen Piala Dunia 2018 menjadi bencana bagi Adidas setelah secara tak terduga juara 2014, Jerman, tak lolos babak penyisihan grup. Saham Adidas, sponsor tim Jerman, turun 2,7% pada Rabu (27/6/2018).

Pada 2014, Jerman menyumbang sepertiga penjualan jersey. Kala itu Adidas berhasil menjual 9 juta jersey. Adidas juga mendapat tambahan 10% penjualan setelah kemenangan Jerman.

Selama akhir pekan lalu, tim-tim yang disponsori Adidas, Argentina dan Spanyol, tersingkir. Demikian juga Meksiko yang kalah dari Brasil yang disponsori Nike.

Menuju ke Piala Dunia tahun ini, Adidas meremehkan efek potensial hajatan olahraga terhadap penjualan karena ekonomi Rusia kurang baik.

Namun, Piala Dunia tetap menjadi peluang pemasaran utama bagi Adidas, yang merupakan salah satu dari tujuh mitra FIFA dan pemasok bola pertandingan Piala Dunia sejak tahun 1970.

Sama seperti jersey tim, mensponsori individu pemain jadi sangat penting untuk promosi sepatu bola. Menjelang Piala Dunia, Nike berharap 60% pemain yang berlaga ke Rusia akan menggunakan alas kaki produksinya.

Sejak dimulainya Piala Dunia pada 14 Juni, saham Nike naik hampir 3%, sebagian besar dibantu oleh laporan kuartalan dan prospek penjualan yang kuat Kamis lalu. Adidas telah kehilangan sekitar 5%.



Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular