Milenial Pilih Beli Mobil Ketimbang Rumah, Apa Pendapat BI?

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
03 July 2018 15:08
BI belum mengkaji secara detail terkait dengan pelonggaran uang muka sektor otomotif.
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memilih untuk melonggarkan aturan uang muka untuk sektor properti alias rumah. Namun ternyata banyak anggapan milenial justru lebih doyan jalan-jalan dengan kendaraan bermotor ketimbang fokus memiliki rumah.

Mengapa BI tak melonggarkan aturan uang muka untuk kendaraan juga?

Asisten Gubernur yang juga Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Filianingsih Hendarta mengakui memang gaya hidup milenial konsumtif terutama banyak juga yang pilih beli mobil ketimbang rumah.

"Namun itu kan kemarin ketika BI belum longgarkan uang muka untuk rumah. Sekarang boleh lho inden dan ini merupkan trigger (pendorong). Mendapatkan rumah sekarang bisa lebih mudah," kata Filianingsih di Kantor BI, Selasa (3/7/2018).

Menurut Filianingsih, BI belum mengkaji secara detail terkait dengan pelonggaran uang muka sektor otomotif. Ia mengatakan, diperlukan kajian mendalam agar nantinya tidak membahayakan perbankan karena tingginya kredit bermasalah.

Di tempat yang sama, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan hal senada. Pihaknya akan mengkaji dulu lebih jauh terkait pelonggaran di sektor otomotif.

"Jadi memang kita kaji dulu lebih jauh seperti apa pengaruhnya ke depan. Tapi yang jelas LTV untuk sektor perumahan memang diperlukan lebih awal karena trickle down effectnya lebih besar," tuturnya.

Seperti diketahui BI mengetatkan uang muka untuk kendaraan bermotor pada tahun 2016 lalu. Sampai saat ini pembelian mobil via bank harus membayar uang muka 30%.



(roy) Next Article DP KPR Makin Murah, Darmin: Jangan Khawatir NPL Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular