Petani dan produsen makanan Amerika Serikat (AS) berada dalam konflik perdagangan global yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dalam waktu dekat. Ekskalasinya bahkan meningkat sejak hari Minggu (1/7/2018).
Kanada akan mengenakan tarif baru terhadap daging sapi AS. Selain itu, balasan juga datang dari China dan Meksiko yang menargetkan daging babi. Selain daging babi, China juga berencana menerapkan tarif 25% untuk kedelai pada tanggal 6 Juli dan Meksiko akan menerapkan 20% pajak atas 'daging putih lainnya' mulai 5 Juli.
Sementara itu, tarif awal Uni Eropa senilai US$3,2 miliar (Rp 46 triliun) sudah berlaku sejak 22 Juni. Sebagian besar tarifnya mencapai 25% dan mencakup berbagai produk AS, termasuk sepeda motor, kapal, whiskey, dan selai kacang.
Penerapan tarif oleh ketiga sekutu AS merupakan tanggapan terhadap keputusan pemerintahan Presiden AS Donald Trump yang mengenakan tarif pada produk baja dan aluminium impor dengan alasan 'keamanan nasional'.
Secara terpisah, China sedang bersiap mengeluarkan tarif baru sebesar 25% pada 545 produk AS senilai US$34 miliar, termasuk kedelai dan beberapa produk susu. Tarif tersebut akan berlaku secara efektif pada 6 Juli, di mana produk otomotif AS juga menjadi target bea impor China.
Dilansir dari
CNBC International, Kanada mengenakan tarif 10% pada sekitar US$12,5 miliar produk AS. Mulai hari Minggu, berbagai macam makanan pokok AS akan dikenai tarif, termasuk cokelat, saus tomat, yogurt, daging sapi, kopi, jus jeruk, sirup maple, saus salad, dan sup.
Susu adalah salah satu poin yang dibahas antara AS dan Kanada dalam renegosiasi NAFTA (Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara), namun nampaknya bukanlah tanpa alasan Ottawa juga memilih mengenakan tarif pada yogurt.
Hal tersebut mungkin dilakukan untuk menarik perhatian Ketua DPR dan Republikan Wisconsin, Paul Ryan. Impor yogurt Kanada dari AS mencapai US$3 juta tahun lalu, dan sebagian besar berasal dari pabrik yang berlokasi di Wisconsin.
Dengan memilih sup, pemerintah Kanada juga mungkin memiliki pesan untuk Campbell Soup yang berbasis di New Jersey, yang pada bulan Januari mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi sup dan kaldu di Kanada dan menghapuskan sekitar 380 pekerjaan. Campbell tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk berkomentar.
Saus tomat Kraft Heinz adalah pemimpin pangsa pasar di Kanada, tetapi perusahaan yang berbasis di AS itu menutup pabrik di Leamington, Ontario pada tahun 2014 dan memangkas lebih dari 700 pekerjaan. French's, perusahaan pembuat mustard, menjual saus tomat buatan Kanada, dan bekerja sama dengan perusahaan Kanada Select Foods Products.
Menurut data dari perusahaan analisis WiserTrade, ekspor produk saus dan bumbu Amerika ke Kanada mencapai sekitar US$650 juta tahun lalu. AS menjual sekitar US$55 juta whiskey ke Kanada pada tahun 2017. Sekitar 95% produk di daftar target Beijing berasal dari sektor pertanian atau makanan, termasuk kedelai, salah satu ekspor paling penting dalam ekonomi pertanian AS.
Para petani telah bersiap menerima konsekuensi tarif kedelai karena dapat menghambat pasar ekspor yang menguntungkan, mengurangi keuntungan, dan memiliki beragam efek di seluruh ekonomi pedesaan. AS bisa mengalami kerugian ekonomi sebesar US$3 miliar dari tarif kedelai, menurut perkiraan Universitas Purdue.
Menurut American Soybean Association, China membeli sekitar setengah dari ekspor kedelai AS, atau sekitar US$14 miliar setiap tahun, dan kira-kira satu dari tiga baris kedelai yang ditanam petani AS dikirim ke China.
"China benar-benar mengancam kita, Anda mungkin berkata, karena pertanian biasanya dan yang pertama dan yang paling mudah untuk dikenai (tarif) dan untuk mendapatkan perhatian semua orang, jadi mereka yakin melakukan itu," kata petani kedelai Richard Guebert Jr., Presiden Biro Pertanian Illinois.
Penerapan tarif China adalah tanggapan atas pengumuman Gedung Putih pada 15 Juni untuk menerapkan tarif 25% atas barang-barang China, yang sebagian besar dikenakan terhadap barang-barang industri kedirgantaraan, robotika, dan permesinan. Sebagian besar dari tarif tersebut atau sekitar US$34 miliar impor dari China, akan berlaku mulai tanggal 6 Juli.
Selain kedelai, tarif baru China dikenakan pada daging babi, gandum, beras, dan produk susu, serta berbagai produk buah dan sayuran. Satu dari empat babi di AS dijual ke luar negeri, dan China adalah konsumen besar babi dunia.
"Kami merasa seperti ditendang di tulang kering dan di siku, semua pada saat yang sama," kata Joe Steinkamp, yang menanam kedelai dan jagung di Indiana selatan. "Petani membutuhkan pasar ekspor, dan jika kita tidak memilikinya maka mereka akan menderita dan masyarakat pedesaan akan menderita."
China daratan dan Hong Kong, bersama-sama adalah salah satu pasar ekspor teratas untuk babi AS berdasarkan nilainya, yang mencapai sekitar US$1,1 miliar, menurut Yayasan Daging AS. Tahun lalu, China adalah pasar terbesar kedua untuk penjualan daging babi Amerika, setelah Meksiko.
Para ahli mengatakan dengan menerapkan tarif yang bersifat menghukum pada ekspor pertanian AS yang bernilai tinggi seperti kedelai dan babi, China bermaksud mengirim pesan kepada Presiden Donald Trump karena kedua produk pertanian itu terutama berasal dari negara bagian Midwestern yang membantunya memenangkan pemilu 2016.
"Mereka jelas dirancang untuk menyerang kembali Amerika tepat di jantung, dan menaikkan biaya ekspor pertanian ke China akan mengurangi konsumsi di China dan memaksa mereka untuk mencari alternatif," kata Robert Holleyman, mantan pejabat perdagangan senior selama pemerintahan Obama dan sekarang menjabat sebagai presiden di C&M International, sebuah perusahaan konsultan Washington.
Dalam kasus babi, pembalasan itu sangat menyakitkan bagi para petani Amerika, dan menunjukkan betapa brutalnya pergumulan perdagangan antara Beijing dan Washington. Industri daging babi masih belum stabil akibat 25% tarif yang diberlakukan China pada 2 April lalu.
"Produk-produk babi ke China bisa segera terdampak," kata David Salmonsen, direktur senior hubungan-hubungan pemerintah di American Farm Bureau Federation, organisasi pertanian terbesar di negara itu. "Kami akan melihat berapa banyak tetapi mereka akan memberikan tarif yang cukup tinggi untuk masuk ke pasar itu."
Tarif tambahan China juga berlaku untuk berbagai produk makanan laut, termasuk salmon, tuna, sirip ikan hiu, kepiting, udang, dan lobster. AS mengekspor lebih dari US$1,3 miliar makanan laut ke China pada tahun 2017, di mana Maine lobster saja mencapai lebih dari US$90 juta dari jumlah itu tahun lalu. Sementara Meksiko, negara itu sudah membalas tarif baja dan aluminium Trump pada awal Juni dengan mengumumkan tarif atas lebih dari selusin produk pertanian, termasuk tarif 20% yang direncanakan untuk daging babi. Meksiko menerapkan tarif awal 10% pada babi yang belum diolah pada 5 Juni, yang akan meningkat menjadi 20% mulai 5 Juli.
Lebih dari US$1 miliar produk babi AS diekspor ke Meksiko tahun lalu. Paha babi AS paling banyak dijual ke Meksiko, tetapi masalah di perbatasan dan renegosiasi NAFTA telah membuat Meksiko mencari tempat lain untuk menjual produk pertanian dan berbagai produk unggulan lainnya, termasuk babi, kedelai, dan jagung.
Meksiko juga merupakan pembeli utama produk susu AS, seperti keju. Ekspor keju AS akan dikenakan tarif baru sebesar 20%-25% yang akan efektif mulai 5 Juli, peningkatan tarif dari bea masuk saat ini yang sebesar 10%-15% sejak 5 Juni.
Secara keseluruhan, tarif Meksiko yang diumumkan pada bulan Juni membebani barang-barang Amerika senilai US$3 miliar. Meksiko dan Kanada bersama-sama mewakili hampir sepertiga dari total ekspor pertanian AS.
Menurut
Reuters, Meksiko telah mempelajari tarif tambahan yang bisa lebih menyakitkan bagi petani Amerika, termasuk retribusi pada jagung dan kedelai AS. Meksiko adalah pasar ekspor teratas untuk jagung AS tahun lalu.
Ekspor jagung ke Meksiko bernilai lebih dari US$2,3 miliar di tahun terakhir, dan penjualan kedelai mencapai US$1 miliar. Benua Eropa juga telah membebani dengan menetapkan tarif sendiri sebagai tanggapan atas tarif baja dan aluminium impor Gedung Putih.
Tarif Uni Eropa yang diterapkan pada tanggal 22 Juni berlaku untuk sekitar 180 produk Amerika yang berbeda, atau sekitar US$3,4 miliar.
Produk yang dikenai bea masuk 25% termasuk sepeda motor, jeans, perahu dan whiskey, serta produk pertanian, seperti jagung manis, beras, tembakau, selai kacang, dan jus jeruk.
Sebagai hasil dari tindakan Uni Eropa, produsen sepeda motor yang berbasis di Wisconsin, Harley-Davidson, mengumumkan akan memindahkan sebagian produksinya ke luar negeri. Keputusan perusahaan ternama Amerika itu untuk merelokasi beberapa produksi di luar AS tidak sesuai dengan keinginan Trump, sehingga membuat Trump marah di Twitter-nya.
"Saya telah melakukan banyak hal untuk Anda, dan kemudian ini yang Anda lakukan."