Internasional

Krisis Karbon Dioksida Serang Eropa, Pembelian Bir Dibatasi

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 June 2018 18:00
Produsen bir besar terdampak
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Pada hari Selasa, penjual makanan grosir milik Tesco, Booker, mulai memesan bir dan persediaan cider.

Peritel makanan yang diandalkan oleh bar, restoran, dan pedagang itu membatasi pembelian pelanggan hanya 10 kotak bir dan lima cider atau minuman ringan.

Dalam sebuah pernyataan perusahaan, Booker mengatakan terpaksa membatasi suplai bir dan cider karena kekurangan CO2 food grade secara internasional.

Berita itu menyusul kabar gangguan pasokan di Heineken dan Coca-Cola, dengan beberapa perusahaan makanan dan minuman Eropa berjuang untuk mengatasi kelangkaan CO2.

Pekan lalu, juru bicara Heineken, pembuat bir terbesar yang melayani Inggris, mengatakan kepada CNBC melalui email: "Seperti banyak bisnis lain dalam industri makanan dan minuman, kami juga dipengaruhi oleh kelangkaan ini ... Kami terus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin di basis pasokan Eropa kami, dan bekerja sama dengan pelanggan untuk meminimalkan gangguan terhadap bisnis mereka."

Heineken juga memperingatkan pub akan kemungkinan terjadinya "kelangkaan besar" dari merek Amstel dan John Smiths-nya.

Pub terbesar di Amerika Serikat, Wetherspoons, juga mengatakan terpaksa segera menarik sejumlah bir dan minuman berkarbonasi lainnya dari menu.

Baru-baru ini, Coca-Cola mengatakan telah "sementara menghentikan" beberapa produksinya karena kekurangan gas CO2. Dalam sebuah pernyataan perusahaan yang dikeluarkan pada hari Senin, produsen minuman ringan itu berusaha meyakinkan konsumen bahwa sejauh ini kekurangan tidak memengaruhi pasokan secara keseluruhan. (prm)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular