
Internasional
Redam Spekulasi, Hong Kong Kaji Pajak Bagi Apartemen Kosong
Roy Franedya, CNBC Indonesia
25 June 2018 16:11

Survei opini publik yang dirilis pada bulan Mei oleh lembaga pemikir nirlaba lokal Our Hong Kong Foundation menunjukkan 77,7% responden tidak puas dengan kondisi yang sumpek.
Head Research JLL Hong Kong Denis Ma mengatakan generasi muda Hong Kong saat ini sedang menghadapi frustasi akut. Mereka harus membayar US$3 juta atau setara Rp 41,7 miliar (US$1 = Rp 13.900) untuk apartemen seluas 60,96 m2.
"Mereka merasa tidak bisa membangun rumah tangga," ujarnya.
Pada masa lalu, Hong Kong pernah meningkatkan pasokan lahan melalui reklamasi dan membuka lahan pertanian. Satuan gugus tugas pertanahan bahkan pernah menutup lapangan golf untuk membangun 13.200 apartemen baru.
Salah satu alasan analis meragukan efektivitas pajak tersebut akan berdampak besar di Hong Kong adalah hanya ada sekitar 9.000 apartemen baru tetapi kosong pada akhir 2017. Angka tersebut bisa bertambah lebih besar lagi jika dihitung dua hingga tiga tahun sebelumnya.
Analis mengatakan dampak yang lebih besar jika pajak dikenakan pada apartemen milik warga yang kosong, yang dijadikan sebagai wadah investasi. Jumlahnya sekitar 30.000 unit.
Namun, untuk jangka panjang aturan yang paling potensial untuk mengerem sektor properti adalah menaikkan suku bunga acuan. "Perlambatan pasar akan terasa," ujar Dennis Ma, sambil memperingatkan butuh waktu setidaknya dua tahun untuk merasakan dampaknya.
Hong Kong memiliki kebijakan moneter dekat dengan Amerika Serikat karena dolar Hong Kong lokal terkait dengan dolar AS. Kebijakan moneter ketat Federal Reserve AS saat ini harusnya tercermin dalam ekonomi Hong Kong.
(roy/prm)
Head Research JLL Hong Kong Denis Ma mengatakan generasi muda Hong Kong saat ini sedang menghadapi frustasi akut. Mereka harus membayar US$3 juta atau setara Rp 41,7 miliar (US$1 = Rp 13.900) untuk apartemen seluas 60,96 m2.
"Mereka merasa tidak bisa membangun rumah tangga," ujarnya.
Pada masa lalu, Hong Kong pernah meningkatkan pasokan lahan melalui reklamasi dan membuka lahan pertanian. Satuan gugus tugas pertanahan bahkan pernah menutup lapangan golf untuk membangun 13.200 apartemen baru.
Salah satu alasan analis meragukan efektivitas pajak tersebut akan berdampak besar di Hong Kong adalah hanya ada sekitar 9.000 apartemen baru tetapi kosong pada akhir 2017. Angka tersebut bisa bertambah lebih besar lagi jika dihitung dua hingga tiga tahun sebelumnya.
Analis mengatakan dampak yang lebih besar jika pajak dikenakan pada apartemen milik warga yang kosong, yang dijadikan sebagai wadah investasi. Jumlahnya sekitar 30.000 unit.
Namun, untuk jangka panjang aturan yang paling potensial untuk mengerem sektor properti adalah menaikkan suku bunga acuan. "Perlambatan pasar akan terasa," ujar Dennis Ma, sambil memperingatkan butuh waktu setidaknya dua tahun untuk merasakan dampaknya.
Hong Kong memiliki kebijakan moneter dekat dengan Amerika Serikat karena dolar Hong Kong lokal terkait dengan dolar AS. Kebijakan moneter ketat Federal Reserve AS saat ini harusnya tercermin dalam ekonomi Hong Kong.
(roy/prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular