
Lagi, RI Kebanjiran Laptop Impor dari China Rp 5,9 T
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 June 2018 15:58

Jakarta, CNBC Indonesia- Impor laptop dari China kembali membanjiri pasar Indonesia pada Mei 2018. Dalam kurun waktu 5 bulan terakhir, impor laptop negeri Tirai Bambu mencapai US$ 425,9 juta atau setara dengan Rp 5,9 T.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (25/6/2018), laptop, notebook dan sejenisnya yang berasal dari China cukup mendominasi dibandingkan negara-negara lain.
Pada Mei 2018, impor laptop dari China mencapai US$ 99,6 juta. Angka tersebut meningkat cukup signifikkan dibandingkan impor laptop pada periode sama bulan sebelumnya yang hanya US$ 50,9 juta.
Jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Taiwan, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, impor laptop dari China memang jauh lebih besar, Impor dari Taiwan US$ 128.881, Jepang US$ 135.723. Hong Kong US$ 900, dan Korea Selatan US$ 201.897.
Bahkan secara kumulatif, dari total impor laptop, notebook dan sejenisnya yang mencapai US$ 425,9 juta, senilai US$ 423,5 impor barang tersebut berasal dari China. Sementara sisanya, dari keempat negara tersebut.
Sebagai informasi, laptop, notebook, hingga ponsel merek iPhone masuk dalam golongan mesin atau peralatan listrik. Pada Februari lalu, ketiga barang tersebut juga membanjiri pasar Indonesia.
Sepanjang Januari - Mei 2018, total impor mesin dan peralatanlistrik mencapai US$ 8,90 miliar atau sekitar 13,52% dari total pasar ekspor.
(gus) Next Article Impor China ke RI Naik 26%, BPS: Recovery di Sana Bagus
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (25/6/2018), laptop, notebook dan sejenisnya yang berasal dari China cukup mendominasi dibandingkan negara-negara lain.
Jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Taiwan, Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, impor laptop dari China memang jauh lebih besar, Impor dari Taiwan US$ 128.881, Jepang US$ 135.723. Hong Kong US$ 900, dan Korea Selatan US$ 201.897.
Bahkan secara kumulatif, dari total impor laptop, notebook dan sejenisnya yang mencapai US$ 425,9 juta, senilai US$ 423,5 impor barang tersebut berasal dari China. Sementara sisanya, dari keempat negara tersebut.
Sebagai informasi, laptop, notebook, hingga ponsel merek iPhone masuk dalam golongan mesin atau peralatan listrik. Pada Februari lalu, ketiga barang tersebut juga membanjiri pasar Indonesia.
Sepanjang Januari - Mei 2018, total impor mesin dan peralatanlistrik mencapai US$ 8,90 miliar atau sekitar 13,52% dari total pasar ekspor.
(gus) Next Article Impor China ke RI Naik 26%, BPS: Recovery di Sana Bagus
Most Popular