Badai Impor di Mei 2018, Dari Apel Sampai Bom

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total impor di Mei mencapai US$ 17,64 miliar atau naik hingga 28,12% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan impor terjadi pada seluruh sektor.

Lantas, barang-barang apa saja yang di impor Indonesia sepanjang Mei 2018? Berikut barang yang paling banyak diimpor Indonesia berdasarkan data BPS yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (25/6/2018).

Barang Konsumsi

Total nilai impor barang konsumsi sepanjang Mei 2018 tercatat sebesar US$ 1,73 miliar, atau naik 34,01% dibandingkan periode sama tahun lalu. Berikut beberapa barang konsumsi yang paling banyak di impor selama Mei 2018

• Gabah giling/setengah digiling US$ 143,1 juta
• Daging beku tanpa tulang US$ 48,2 juta
• Apel segar US$ 47,7 juta
• Anggur segar US$ 34 juta
• Pir segar US$ 33,7 juta
• Bom, granat, torpedo, dan sejenisnya US$ 21,6 juta

Bahan Baku Penolong

Total nilai impor bahan baku penolong sepanjang Mei 2018 tercatat sebesar US$ 13,11 miliar atau naik 24,55% dibandingkan periode sama tahun lalu. Berikut beberapa barang konsumsi yang paling banyak di impor selama Mei 2018

• Bagian alat transmisi US$ 322,7 juta
• Kacang kedelai US$ 259,3 juta
• Gula mentah US4 240,5 juta
• Emas gumpalan US$ 226,6 juta
• Batu Bara US$ 84,4 juta

Barang Modal

Total nilai impor barang modal sepanjang Mei 2018 tercatat sebesar US$ 2,81 miliar, atau naik 43,40% dibandingkan periode sama tahun lalu. Berikut beberapa barang modal yang paling banyak di impor selama Mei 2018

• Mesin untuk pembuat kertas US$ 140,8 juta
• Laptop termasuk notebook US$ 100,1 juta
• Sekop mesin berputar US$ 87,4 juta
• Bahan pembuatan kapal tanker US$ 49,4 juta
• Bahan pembuatan kapal angkut US$ 42,4 juta

Baca: Duh! Badai Impor Melanda RI, Defisit Neraca di Luar Perkiraan

(dru) Next Article Ekspor Februari Jeblok 11,33%, Impor Turun Drastis 13,98%