Impor China ke RI Naik 26%, BPS: Recovery di Sana Bagus

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
15 May 2020 15:26
Kondisi terkini kota Wuhan usai Lockdown dicabut. (AP/Ng Han Guan)
Foto: Kondisi terkini kota Wuhan usai Lockdown dicabut. (AP/Ng Han Guan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Impor barang-barang dari China ke Indonesia kembali mengalami peningkatan di April 2020. Ini menandakan, proses perekonomian di China berangsur-angsur pulih karena pandemi Covid-19 sejak akhir tahun lalu.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), impor China ke RI pada April 2020 mencapai US$ 3,75 miliar. Realisasi ini mengalami peningkatan US$ 762,3 juta atau 25,53% dari Maret 2020 sebesar US$ 2,98 miliar.

"Ini menunjukkan recovery di China berjalan cukup bagus," ujar Kepala BPS Suhariyanto, Jumat (15/5/2020).

Adapun barang-barang impor yang mengalami peningkatan dari China adalah golongan sayuran terutama bawang putih. Sedangkan yang mengalami penurunan adalah impor buah pir.

Sementara itu, nilai kumulatif (Januari-April) impor China ke RI mengalami penurunan 12,0% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Januari-April 2019 tercatat US$ 14,39 miliar menjadi US$ 12,66 miliar di 2020.

Adapun total impor sepanjang April 2020 sebesar US$ 12,54 miliar. Realisasi ini turun tajam yakni 18,58% dibandingkan April 2019 yang tercatat US$ 15,4 miliar.

Kemudian, dibandingkan Maret 2020 juga mengalami penurunan yang cukup dalam yakni 6,1% dari US$ 13,35 miliar.

Golongan yang menyebabkan penurunan impor adalah buah-buahan. "Yang turun adalah buah pir, utamanya impor dari China, kemudian penurunan impor buah kurma dari Tunisia," jelasnya.


(dru) Next Article Neraca Dagang RI Surplus US$ 2,36 M, Terima Kasih China & AS!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular