Walau AS-China Perang Dagang, RI Tetap Rajin Kirim Barang Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, kinerja perdagangan Indonesia dalam beberapa bulan terakhir sama sekali tidak terpengaruhi ancaman perang dagang antara Amerika Serikat (AS) vs China.

Total ekspor Indonesia ke China sepanjang Januari - Mei 2018 mencapai US$ 10,25 miliar, sementara itu ekspor Indonesia ke negeri Paman Sam pada periode tersebut mencapai US$ 7,43 mliar. Total ekspor ke kedua negara tersebut, mengalami kenaikan.

Lantas, barang-barang apa saja yang paling banyak di ekspor ke Indonesia selama periode tersebut? Berikut datanya, berdasarkan data BPS seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (25/6/2018).

Ekspor ke AS

• Pakaian dan aksesori pakaian dan rajutan sepanjang Januari-Mei 2018 US$ 951,3 juta
• Pakaian dan aksesori pakaian dan rajutan atau kain sepanjang Januari-Mei US$ 908,4 juta
• Karet dan barang daripadanya sepanjang Januari-Mei 2018 US$ 713,7 juta
• Iklan dan krustasea, moluska, serta invertebra sepanjang Januari-Mei 2018 US$ 626,5 juta
• Alas kaki, pelindung kaki, bagian dari barang sepanjang 2018 US$ 616,2 juta

Ekspor ke China

• Bahan bakar mineral, minyak mineral sepanjang Januari-Mei 2018 US$ 2,78 miliar
• Lemak dan minyak hewan atau nabati sepanjang Januari-Mei 2018 US$ 1,27 miliar
• Besi dan baja sepanjang Januari-Mei 2018 US$1,18 miliar
• Bijih logam, terak, dan abu sepanjang Januari - Mei 2018 US$ 846 juta
• Pulp dari kayu atau dari bahan sellulosa sepanjang Januari - Mei 2018 US$ 748,4 juta

Baca: Impor Naik Kencang, Saham Barang Konsumsi Melesat Naik

(dru) Next Article BPS: Ekspor Desember 2018 Turun 4,62%, Impor Tumbuh 1,16%