Presiden Timor Leste Kunjungi Jokowi Pekan Depan

ester christine natalia, CNBC Indonesia
22 June 2018 19:56
Presiden Timor Leste bakal temui Presiden Indonesia Joko Widodo pekan depan.
Foto: REUTERS/Lirio Da Fonseca
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Timor Leste Francisco Guterres dijadwalkan untuk berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Kamis (28/6/2018) depan.

Kedatangan Guteres ke Indonesia akan menjadi kunjungan kenegaraan perdananya setelah resmi terpilih tahun lalu. Rencananya dia akan diterima Jokowi di Istana Bogor untuk membicarakan kerja sama ekonomi antara kedua negara. Sektor-sektor kerja sama yang akan menjadi topik pembicaraan termasuk infrastruktur, energi, keuangan, perbankan, farmasi dan pariwisata.



"Kita melihat bahwa Timor Leste adalah salah satu negara tetangga terdekat Indonesia, sehingga kedekatan ekonomi dan kerja sama itu sangat erat. Isu yang menjadi perhatian adalah bagaimana kedua negara bisa lebih meningkatkan lagi kerja sama ekonomi." kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam press briefing hari Jumat (22/6/2018).

Lebih lanjut Arrmanatha menyampaikan rencana kunjungan Guteres ke Indonesia sudah lama direncanakan, tetapi baru bisa terwujud pekan depan. Berhubung pemerintahan Timor Leste sudah dibentuk secara resmi di hari Jumat (22/6/2018), diharapkan Guteres nantinya sudah siap untuk membahas berbagai isu yang selama ini menjadi perhatian Indonesia.

"Selama ini ada beberapa isu yang kita ingin realisasikan dalam bentuk kerja sama, antara lain terkait dengan pajak ganda, investasi dan peningkatan konektivitas penerbangan dari Indonesia ke Timor Leste," jelas Arrmanatha.

Selama ini, Timor Leste memiliki hubungan ekonomi cukup erat dengan Indonesia yang berbatasan langsung dengan wilayahnya. Pasalnya, ratusan perusahaan Indonesia, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), beroperasi di negara itu.

Investasi BUMN seperti BRI, Bank Mandiri, Pertamina dan Telkom di Timor Leste tercatat mencapai US$595 juta atau setara dengan Rp 8,3 triliun di tahun 2017. Ditambah lagi, kedua negara sedang bekerjasama untuk membangun jalan tol di sana.
(gus) Next Article Sederet Peran RI Dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular