Internasional
Petani Hingga Pabrikan Mobil Jadi Korban Perang Dagang
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
22 June 2018 12:43

Perang dagang akan menghantam petani-petani AS, kalangan mayoritas yang mendukung Trump dalam pemilu tahun 2016.
Menambah kesengsaraan petani kedelai, yang nilai komoditasnya turun ke titik terendah selama bertahun-tahun, peternak babi juga akan merasakan dampak dari tarif China.
China menerapkan bea impor 25% terhadap sebagian besar produk daging babi China pada tanggal 2 April, serta tarif 15% untuk berbagai produk buah dan kacang-kacangan sebagai tanggapan dari tarif yang AS terapkan ke produk-produk baja dan aluminium China.
Tahun lalu, daging babi dimasukkan ke dalam tarif ronde kedua yang akan diberlakukan tanggal 6 Juli. Tidak ada produk lain yang dua kali dimasukkan ke dalam daftar itu, sehingga kini produk itu menghadapi bea impor kumulatif sebesar 71%, tidak termasuk pajak nilai tertambah, menurut sebuah formula yang dipublikasikan di situs Kementerian Keuangan China pekan lalu.
Indeks harga saham China turun 1,2% pada hari Kamis karena para investor mengkhawatirkan cekcok dagang, apalagi indeks Shanghai lesu di titik terendah selama dua tahun.
China telah mengatakan pihaknya akan menerapkan tarif tambahan terhadap 659 produk AS dengan bea impor untuk 545 produk yang akan diterapkan tanggal 6 Juli. Keputusan itu diumumkan setelah Trump berkata Washington akan memungut bea impor terhadap produk-produk China senilai $50 miliar.
Beijing belum menetapkan tanggal pemberlakuan tarif untuk 114 produk AS yang tersisa, termasuk minyak mentah, bartu bara dan sejumlah produk bahan bakar olahan.
Sejumlah ekonom China berkata sementara Beijing tidak bisa menyetujui permintaan Trump yang terlalu berlebihan, beberapa isu yang diangkat oleh Washington bisa saja diterapkan dan akan, dalam jangka panjang, menguntungkan China.
"Kita tidak bisa lembut dengan Trump. Dia menggunakan 'irasionalitasnya' sebagai sebuah taktik dan dia mencoba membuat kita bingung," kata Chen Fengying, Pakar Ekonomi di lembaga negara China Institutes of Contemporary International Relations.
"Namun, jika kita bisa menyelesaikan beberapa hal yang dia ingin kita lakukan seperti kekayaan intelektual, reformasi pasar, dia akan membantu kita. Tentu saja ada risiko, tergantung bagaimana kita menangani reformasi itu." (prm)
Menambah kesengsaraan petani kedelai, yang nilai komoditasnya turun ke titik terendah selama bertahun-tahun, peternak babi juga akan merasakan dampak dari tarif China.
China menerapkan bea impor 25% terhadap sebagian besar produk daging babi China pada tanggal 2 April, serta tarif 15% untuk berbagai produk buah dan kacang-kacangan sebagai tanggapan dari tarif yang AS terapkan ke produk-produk baja dan aluminium China.
Indeks harga saham China turun 1,2% pada hari Kamis karena para investor mengkhawatirkan cekcok dagang, apalagi indeks Shanghai lesu di titik terendah selama dua tahun.
China telah mengatakan pihaknya akan menerapkan tarif tambahan terhadap 659 produk AS dengan bea impor untuk 545 produk yang akan diterapkan tanggal 6 Juli. Keputusan itu diumumkan setelah Trump berkata Washington akan memungut bea impor terhadap produk-produk China senilai $50 miliar.
Beijing belum menetapkan tanggal pemberlakuan tarif untuk 114 produk AS yang tersisa, termasuk minyak mentah, bartu bara dan sejumlah produk bahan bakar olahan.
Sejumlah ekonom China berkata sementara Beijing tidak bisa menyetujui permintaan Trump yang terlalu berlebihan, beberapa isu yang diangkat oleh Washington bisa saja diterapkan dan akan, dalam jangka panjang, menguntungkan China.
"Kita tidak bisa lembut dengan Trump. Dia menggunakan 'irasionalitasnya' sebagai sebuah taktik dan dia mencoba membuat kita bingung," kata Chen Fengying, Pakar Ekonomi di lembaga negara China Institutes of Contemporary International Relations.
"Namun, jika kita bisa menyelesaikan beberapa hal yang dia ingin kita lakukan seperti kekayaan intelektual, reformasi pasar, dia akan membantu kita. Tentu saja ada risiko, tergantung bagaimana kita menangani reformasi itu." (prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation


HP Mirip iPhone Buatan RI Mau Produksi di Amerika, Segini Harganya

Pemimpin Negara NATO Blak-blakan Sebut Rusia Sudah Menang Perang

Dokter Ahli Ungkap Kebiasaan Pagi yang Merusak Jantung

Avanza Tersingkir Lagi, Mobil Ini Makin Sah Jadi Raja Jalanan RI

Makan 2 Butir Telur Rebus Tiap Hari Aman atau Tidak? Begini Kata Ahli

Ini 11 Saham di Bursa RI yang Paling Banyak Dikuasai Asing

Pemimpin Malaysia-RI Diam-Diam Bertemu, Bahas Rencana Penyatuan Negara

Taiwan Dihantam Topan Danas, 2 Orang Tewas-Ratusan Luka-luka
Most Popular