
Internasional
Meksiko Akan Kenakan Bea Impor 20% untuk Daging Babi AS
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 June 2018 12:16

Meksiko, CNBC Indonesia - Meksiko berencana menerapkan bea impor 20% untuk impor daging babi dari Amerika Serikat (AS), yang merupakan upaya pertama negara itu untuk membalas tekanan tarif baja dan aluminium yang diterapkan Presiden AS Donald Trump, kata dua orang pejabat industri kepada Reuters.
Pekan lalu, Meksiko mengatakan pembalasan tarif akan dikenakan pada kaki dan bahu babi yang diimpor oleh pemasok dari AS, yang menyumbang sekitar 90% dari impor tahunan negara itu senilai US$1,07 miliar (Rp 14,8 triliun) untuk potongan daging tersebut.
"Balasan kami berupa (tarif) 20% untuk kaki dan bahu babi, baik segar maupun beku ... dengan atau tanpa tulang," kata Heriberto Hernandez, presiden asosiasi produsen babi terkemuka Meksiko, OPORPA, setelah sebelumnya pada hari Senin (4/6/2018) bertemu dengan Menteri Ekonomi Ildefonso Guajardo dan timnya, dilansir dari Reuters hari Selasa (5/6/2018).
Pemerintah Meksiko belum memberikan informasi lebih lanjut terkait level tarif dan belum bersedia memberikan tanggapan mengenai tarif maupun pertemuan tersebut.
Hernandez mengatakan ia mendukung keputusan pemerintah Meksiko dan tidak merasa langkah tersebut akan menyebabkan harga babi di Meksiko naik karena 'ada banyak alternatif' pemasok lainnya selain AS.
Ancaman tarif itu dibuat setelah pekan lalu Trump memutuskan untuk menerapkan tariff baja dan aluminium untuk eksportir asal Meksiko, dengan alasan bahwa beberapa negara, termasuk Meksiko, terlibat dalam persaingan yang mengancam keamanan nasional AS.
Keputusan AS untuk melanjutkan pengenaan tarif baja dan aluminium telah mengacaukan pembicaraan dengan Meksiko dan Kanada untuk memperbarui Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North America Free Trade Agreement / NAFTA).
Pejabat industri lainnya menunjuk Kanada sebagai pemasok daging babi pengganti yang memungkinkan, yang bebas tarif impor karena perjanjian dalam NAFTA. Selain itu ada Uni Eropa yang baru-baru ini menyepakati revisi pakta perdagangan dengan Meksiko, yang memungkinkan impor daging babi bebas tarif tetapi dengan pembatasan lain, seperti kuota volume.
Pejabat industri itu mengatakan bea masuk daging babi yang baru dijadwalkan akan dikeluarkan pada hari Selasa dan akan berlaku pada hari Rabu.
Menurut data pemerintah, tahun lalu Meksiko mengimpor hampir 650.000 ton kaki dan bahu babi yang bernilai sekitar US$1,07 miliar.
Secara keseluruhan impor daging babi Meksiko pada tahun 2017 adalah sebanyak 840.000 ton.
Kaki dan bahu babi tidak begitu dihargai di Amerika Serikat, di mana tulang rusuk dan bacon lebih diminati, tetapi di Meksiko bagian itu digunakan untuk membuat beberapa hidangan paling populer di negara itu, termasuk tacos al pastor dan carnitas.
Victor Manuel Ochoa, kepala eksekutif produsen daging babi Meksiko, Granjas Carroll, mengatakan akan mendukung kesepakatan impor sementara untuk kaki babi Brasil jika Meksiko melanjutkan menentang tarif impor AS.
Dia mengatakan harga daging babi di Meksiko kemungkinan akan naik akibat penetapan tarif pada daging babi asal AS. "Kami pikir mereka akan naik sekitar 15% atau 16%, dan saya pikir hal itu bisa mengurangi konsumsi, yang membuat saya khawatir," kata Ochoa.
Granjas Carroll adalah perusahaan patungan dari ECOM Agroindustrial Corporation, pedagang komoditas utama, dan Grup WH China.
"Akan sangat sulit bagi harga daging babi Meksiko untuk tetap sama," Ochoa menambahkan, jika harga daging babi AS impor melonjak sebagai akibat dari penerapan tarif.
(prm) Next Article 4 Warga AS Jadi Korban Penculikan & Penembakan di Meksiko
Pekan lalu, Meksiko mengatakan pembalasan tarif akan dikenakan pada kaki dan bahu babi yang diimpor oleh pemasok dari AS, yang menyumbang sekitar 90% dari impor tahunan negara itu senilai US$1,07 miliar (Rp 14,8 triliun) untuk potongan daging tersebut.
"Balasan kami berupa (tarif) 20% untuk kaki dan bahu babi, baik segar maupun beku ... dengan atau tanpa tulang," kata Heriberto Hernandez, presiden asosiasi produsen babi terkemuka Meksiko, OPORPA, setelah sebelumnya pada hari Senin (4/6/2018) bertemu dengan Menteri Ekonomi Ildefonso Guajardo dan timnya, dilansir dari Reuters hari Selasa (5/6/2018).
Hernandez mengatakan ia mendukung keputusan pemerintah Meksiko dan tidak merasa langkah tersebut akan menyebabkan harga babi di Meksiko naik karena 'ada banyak alternatif' pemasok lainnya selain AS.
Ancaman tarif itu dibuat setelah pekan lalu Trump memutuskan untuk menerapkan tariff baja dan aluminium untuk eksportir asal Meksiko, dengan alasan bahwa beberapa negara, termasuk Meksiko, terlibat dalam persaingan yang mengancam keamanan nasional AS.
Keputusan AS untuk melanjutkan pengenaan tarif baja dan aluminium telah mengacaukan pembicaraan dengan Meksiko dan Kanada untuk memperbarui Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North America Free Trade Agreement / NAFTA).
Pejabat industri lainnya menunjuk Kanada sebagai pemasok daging babi pengganti yang memungkinkan, yang bebas tarif impor karena perjanjian dalam NAFTA. Selain itu ada Uni Eropa yang baru-baru ini menyepakati revisi pakta perdagangan dengan Meksiko, yang memungkinkan impor daging babi bebas tarif tetapi dengan pembatasan lain, seperti kuota volume.
Pejabat industri itu mengatakan bea masuk daging babi yang baru dijadwalkan akan dikeluarkan pada hari Selasa dan akan berlaku pada hari Rabu.
Menurut data pemerintah, tahun lalu Meksiko mengimpor hampir 650.000 ton kaki dan bahu babi yang bernilai sekitar US$1,07 miliar.
Secara keseluruhan impor daging babi Meksiko pada tahun 2017 adalah sebanyak 840.000 ton.
Kaki dan bahu babi tidak begitu dihargai di Amerika Serikat, di mana tulang rusuk dan bacon lebih diminati, tetapi di Meksiko bagian itu digunakan untuk membuat beberapa hidangan paling populer di negara itu, termasuk tacos al pastor dan carnitas.
Victor Manuel Ochoa, kepala eksekutif produsen daging babi Meksiko, Granjas Carroll, mengatakan akan mendukung kesepakatan impor sementara untuk kaki babi Brasil jika Meksiko melanjutkan menentang tarif impor AS.
Dia mengatakan harga daging babi di Meksiko kemungkinan akan naik akibat penetapan tarif pada daging babi asal AS. "Kami pikir mereka akan naik sekitar 15% atau 16%, dan saya pikir hal itu bisa mengurangi konsumsi, yang membuat saya khawatir," kata Ochoa.
Granjas Carroll adalah perusahaan patungan dari ECOM Agroindustrial Corporation, pedagang komoditas utama, dan Grup WH China.
"Akan sangat sulit bagi harga daging babi Meksiko untuk tetap sama," Ochoa menambahkan, jika harga daging babi AS impor melonjak sebagai akibat dari penerapan tarif.
(prm) Next Article 4 Warga AS Jadi Korban Penculikan & Penembakan di Meksiko
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular