Harley-Davidson: Perang Dagang Bikin Penjualan Motor Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham Harley-Davidson anjlok 2,3% pada perdagangan bursa Jumat (1/6/2018) setelah perusahaan menyatakan perang dagang dengan Eropa akan merugikan perusahaan produsen sepeda motor ini "secara signifikan".

Presiden Donald Trump memberlakukan tarif bea masuk baja impor sebesar 25% dan aluminium impor 10% dari Uni Eropa, Meksiko dan Kanada.

Pilihan Redaksi Serangan Uni Eropa Cs: Dari Selai Kacang, Babi, Sampai Moge Pernyataan Lengkap AS yang Picu Perang Dagang Vs Uni Eropa Cs Ekonomi AS Pulih, Tingkat Pengangguran Turun Jadi 3,8%

Menurut rilis perusahaan, sebesar 19% penjualan Harley-Davidson pada kuartal I-2018 berada di daratan Eropa.

"Tarif impor untuk baja dan aluminium akan menaikkan biaya untuk semua produk yang dibuat dengan bahan baku tersebut, terlepas dari asal mereka," kata pejabat perusahaan dalam sebuah pernyataan. "Selain itu, tarif balasan terhadap sepeda motor Harley-Davidson di pasar mana pun akan memiliki dampak signifikan terhadap penjualan kami, dealer kami, pemasok mereka, dan pelanggan kami di pasar-pasar itu."

Harga saham Perusahaan yang berbasis di Milwaukee telah turun 21,2% tahun ini.

(roy) Next Article AS Desak China Pangkas Surplus Dagang Rp 1.374 T