Pengusaha Curhat ke Jokowi Soal Kredit, Ini Jawaban Bos BRI

Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 June 2018 11:31
Untuk UMKM pemerintah memiliki KUR Mikro tanpa jaminan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Sulitnya masyarakat kecil mengakses pinjaman bank masih menjadi masalah di Indonesia. Keluhan ini juga muncul ketika Presiden Joko Widodo mengumumkan pajak penghasilan (PPh) final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (22/6/2018).

Dalam pertemuan tersebut seorang pengusaha batik asal Pamekasan (Jawa Timur) bernama Sila mengeluhkan sulitnya mendapatkan pinjaman. Keluhan lainnya, soal belum adanya layanan digital untuk memproses pinjaman kredit. Pemilik usaha Silabatik ini membutuhkan pinjaman sebesar Rp 20 juta.

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan untuk pinjaman sebesar itu pengusaha bisa mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) Mikro dengan plafon sampai Rp 25 juta.

"KUR Mikro tanpa jaminan. Kalau ada orang BRI minta jaminan, jawab saja dirutnya bilang gak pake jaminan. Bunganya 7%," ujar Suprajarto.

Presiden Joko Widodo mengatakan pinjaman KUR Mikro tidak ada jaminan karena ada jaminan dari pemerintah. Meski begitu tidak semua pinjaman yang diajukan langsung disetujui.

"Bank harus hati-hati tidak mungkin semua minta langsung dikasih. Harus dicek semuanya mulai peluang usaha atau uangnya digunakan untuk apa. Jangan uangnya dipakai buat beli motor atau bayar utang lain," jelas Jokowi.

Suprajarto menambahkan ada usaha masih baru yang ajukan pinjaman jadi BRI ragu soal kelangsungan usaha jadi tidak beri pinjaman.

"Betul kita harus hati-hari karena ini uang negara dan rakyat, kita jaga amanah ini karena kalau ada apa-apa yang rugi negara dan rakyat," ujar Suprajarto.



(roy/dru) Next Article UMKM Beromset di Bawah Rp 4,8 M, Bayar Pajak Hanya 0,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular