
Luhut di Balik Keputusan Uni Eropa Menunda Larangan CPO RI
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
19 June 2018 17:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa memutuskan untuk menunda larangan penggunaan biofuel berbasis minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari 2021 menjadi 2030.
Hal ini membuat CPO asal RI mendapat napas tambahan.
Indonesia sendiri adalah produsen CPO terbesar di dunia, dan sekuat tenaga melobi Uni Eropa agar larangan penggunaan biofuel berbasis sawit tidak diterapkan. Eropa adalah pasar terbesar ke-2 minyak sawit RI.
Peran sentral dalam melobi Uni Eropa di tahun ini ada pada diri Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut ditunjuk Presiden Joko Widodo memimpin tim untuk menjalankan serangkaian lobi ke sejumlah negara Eropa, termasuk juga ke Uni Eropa.
Tim yang dipimpin Luhut itu beranggotakan perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Berikut rangkaian lobi yang dilakukan Luhut:
(ray) Next Article RI & Malaysia Akan Deklarasi Tolak Larangan CPO oleh Eropa
Hal ini membuat CPO asal RI mendapat napas tambahan.
Indonesia sendiri adalah produsen CPO terbesar di dunia, dan sekuat tenaga melobi Uni Eropa agar larangan penggunaan biofuel berbasis sawit tidak diterapkan. Eropa adalah pasar terbesar ke-2 minyak sawit RI.
Peran sentral dalam melobi Uni Eropa di tahun ini ada pada diri Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut ditunjuk Presiden Joko Widodo memimpin tim untuk menjalankan serangkaian lobi ke sejumlah negara Eropa, termasuk juga ke Uni Eropa.
Tim yang dipimpin Luhut itu beranggotakan perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Berikut rangkaian lobi yang dilakukan Luhut:
- 19 Maret 2018: Di Jakarta, Luhut bertemu dengan duta besar 19 negara anggota UE, mengawali proses diplomasi sawit RI dengan UE
- 24 April 2018: Luhut bertemu Komisioner Perdagangan UE Cecilia Malmstrom di Brussels, Belgia. Luhut menyampaikan Indonesia tidak ingin adanya diskriminasi terhadap sawit.
- 25 April 2018: Kardinal Peter Turkson dan Luhut bertemu di Vatikan. Keduanya membahas adanya seminar Palm Oil Alliance For Humanity and Peace yang mengundang seluruh pemangku kepentingan industri sawit di dunia.
- 26 April 2018: Luhut bertemu Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kolombia Juan Guillermo Zuluaga di KBRI Den Haag, Belanda, membahas rencana kerja sama dalam menghadapi ancaman pelarangan biofuel oleh UE. Kolombia merupakan produsen kelapa sawit terbesar ke-4 di dunia.
- 27 April 2018: Luhut bertemu Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda, Sigrid Kaag. Menteri Kaag menawarkan bantuan bagi petani sawit Indonesia agar dapat melakukan praktek bertani yang berwawasan lingkungan dan sustainable.
- 8 Mei 2018: Luhut buka suara soal komitmen China menambah 500.000 ton impor CPO RI. Menurut Luhut, kerja sama ini akan memberi sinyal ke UE bahwa industri sawit RI tidak tergantung dengan pasar mereka.
- 9 Mei 2018: Luhut bertemu Apostolic Nuncio (Dubes Vatikan untuk RI) Piero Pioppo untuk membahas pelaksanaan seminar internasional yang akan diadakan di Vatikan, salah satunya membahas isu SDGs dalam pengelolaan kelapa sawit.
- 15 Mei 2018: Luhut memberikan pidato kunci dalam Seminar Pemberantasan Kemiskinan Melalui Pertanian dan Perkebunan Demi Perdamaian dan Kemanusiaan di Vatikan. Dia menyebut industri kelapa sawit menjadi penyumbang terbesar sektor pertanian serta penciptaan 17,5 juta tenaga kerja. Dia juga menyebut negara Eropa melakukan pengaburan fakta tentang industri sawit.
- 21 Mei 2018: Luhut mengaku Parlemen UE kini paham alasan pemerintah intensif melakukan diplomasi bagi industri sawit, yakni bahwa industri biofuel dan CPO juga mengentaskan kemiskinan. Kini, pemerintah menunggu hasil trilog Komisi Eropa, Dewan Eropa, dan Parlemen Eropa di bulan Juni.
- 14 Juni 2018 - Uni Eropa melalui trilog akhirnya memutuskan untuk tidak melarang penggunaan biofuel berbasis sawit, minimal hingga 2030.
(ray) Next Article RI & Malaysia Akan Deklarasi Tolak Larangan CPO oleh Eropa
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular