Internasional
Bahas Pertemuannya dengan Trump, Kim Jong Un Kunjungi China
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 June 2018 15:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Beijing, China, hari Selasa (19/6/2018) di mana ia kemungkinan akan memberi penjelasan singkat kepada Presiden China Xi Jinping mengenai pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pekan lalu, ketika Washington dan Seoul setuju untuk menangguhkan latihan militer bersama.
Ini merupakan kunjungan ketiga Kim ke China dalam setahun, yang dilakukan kurang dari seminggu setelah mengadakan pembicaraan bersejarah dengan Trump di Singapura.
Sebagai hasil pertemuan di Singapura, Trump setuju untuk bekerja sama dengan Kim menuju denuklirisasi penuh Semenanjung Korea, berkomitmen untuk memberikan rezim Korea Utara jaminan keamanan, dan berjanji untuk mengakhiri 'permainan perang', yang telah lama dipandang oleh Pyongyang dan Beijing sebagai tidakan provokatif.
Dalam sebuah tindakan yang tidak biasa, surat kabar pemerintah China mengumumkan kunjungan Kim dan mengatakan dia akan berkunjung selama dua hari. Sebelumnya China hanya akan mengonfirmasi kunjungan Kim setelah dia meninggalkan negara itu. Dilansir dari CNBC International, tidak ada rincian lain yang diberikan.
Kunjungan Kim ke China untuk mendiskusikan pertemuannya dengan Trump telah lama diantisipasi di ruang lingkup diplomatik. China merupakan pendukung diplomatik dan ekonomi utama Korea Utara, namun juga telah dibuat kesal oleh uji coba nuklir dan rudal Pyongyang.
Polisi memperketat pengamanan di sepanjang jalan Changan Avenue utama Beijing, yang mengarah ke Aula Besar Rakyat (Great Hall of the People), tempat di mana para pemimpin China biasanya bertemu dengan kepala negara yang berkunjung. Polisi juga berjaga di luar Diaoyutai State Guest House, tempat Kim menginap bersama istrinya saat mengunjungi Beijing pada bulan Maret.
Ini merupakan kunjungan ketiga Kim ke China dalam setahun, yang dilakukan kurang dari seminggu setelah mengadakan pembicaraan bersejarah dengan Trump di Singapura.
Sebagai hasil pertemuan di Singapura, Trump setuju untuk bekerja sama dengan Kim menuju denuklirisasi penuh Semenanjung Korea, berkomitmen untuk memberikan rezim Korea Utara jaminan keamanan, dan berjanji untuk mengakhiri 'permainan perang', yang telah lama dipandang oleh Pyongyang dan Beijing sebagai tidakan provokatif.
Kunjungan Kim ke China untuk mendiskusikan pertemuannya dengan Trump telah lama diantisipasi di ruang lingkup diplomatik. China merupakan pendukung diplomatik dan ekonomi utama Korea Utara, namun juga telah dibuat kesal oleh uji coba nuklir dan rudal Pyongyang.
Polisi memperketat pengamanan di sepanjang jalan Changan Avenue utama Beijing, yang mengarah ke Aula Besar Rakyat (Great Hall of the People), tempat di mana para pemimpin China biasanya bertemu dengan kepala negara yang berkunjung. Polisi juga berjaga di luar Diaoyutai State Guest House, tempat Kim menginap bersama istrinya saat mengunjungi Beijing pada bulan Maret.
Next Page
Latihan Militer Ditangguhkan
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular