Piala Dunia 2018

Islandia vs Argentina, Negara Bahagia vs Negara Terluka

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 June 2018 10:03
Argentina yang Terluka
Foto: Reuters
Ramah, bersih, kaya, dan bahagia, itulah gambaran Islandia. Ini agak berlawanan dengan situasi calon lawannya malam nanti, Argentina.

Bicara sepakbola, Islandia memang bagai Daud di hadapan Argentina yang seperti Jalut. Argentina adalah salah satu negara sepakbola terbaik, dengan dua trofi Piala Dunia (1978 dan 1986).

Negeri Tango juga tidak pernah berhenti menelurkan bakat-bakat emas. Setelah Mario Kempes dan Diego Armando Maradona, kini Argentina punya Lionel Messi.

Namun soal kondisi dalam negeri, Argentina jauh di bawah Islandia. Dalam World Happines Report 2018, Argentina berada di urutan 29.

Argentina juga tengah didera kesulitan ekonomi, terutama disebabkan oleh pelemahan mata uang. Sepanjang 2018, peso Argentina sudah melemah 32,8% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Argentina vs Islandia, Negara Bahagia vs Negara TerlukaReuters
Akibat pelemahan peso, inflasi Argentina pun meroket. Pada Mei 2018, inflasi di sana tercatat 26,4% year-on-year (YoY). Tertinggi sejak April 2017.

Argentina vs Islandia, Negara Bahagia vs Negara TerlukaReuters
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memperkirakan ekonomi Argentina hanya tumbuh 2% tahun ini. Melambat dibandingkan pencapaian 2017 yang masih bisa tumbuh 2,9%.

Angka kemiskinan di Argentina pun cukup tinggi, yaitu 25,7%. Lebih tinggi ketimbang Indonesia yaitu 10,12%.

Di tengah ekonomi yang tidak pasti, pemerintah Argentina akhirnya berpaling ke Dana Moneter Internasional (IMF). Pada 7 Juni lalu, Argentina menyepakati pembiayaan dari IMF sebesar US$ 50 miliar (Rp 703,61 triliun) selama tiga tahun melalui skema pinjaman siaga.

Langkah ini memantik protes dari rakyat Argentina, yang masih trauma terhadap intervensi IMF pada krisis 2001-2001. Kala itu, IMF memaksa pemerintah untuk melakukan pengetatan fiskal dengan mengurangi subsidi.

Dengan kesepakatan terbaru ini, pemerintah Argentina juga harus mematuhi sejumlah persyaratan. Utamanya adalah mengurangi defisit anggaran menjadi 1,3% PDB pada 2019, turun dibandingkan tahun ini yang sebesar 2,2% PDB. Bahkan pada 2020 anggaran Argentina harus surplus 0,5% PDB.

Syarat ini tentu mendatangkan konsekuensi. Pastinya subsidi akan kembali dipangkas sehingga pengeluaran bisa dihemat. Pemotongan subsidi pasti bukan kebijakan populis dan tentu memicu gelombang penolakan.

Oleh karena itu, pertandingan Islandia vs Argentina nanti bukan hanya menampilkan Daud vs Jalut. Namun juga pertandingan antara negara bahagia vs negara terluka.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular