Piala Dunia 2018

Islandia vs Argentina, Negara Bahagia vs Negara Terluka

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 June 2018 10:03
Islandia vs Argentina, Negara Bahagia vs Negara Terluka
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia telah dimulai. Hari ini, sejumlah partai seru siap memanjakan para penggila sepakbola di kolong langit. 

Ada empat pertandingan yang berlangsung hari ini yaitu Prancis vs Australia, Argentina vs Islandia, dan Peru vs Denmark. Namun partai Argentina menghadapi Islandia sepertinya menjadi menarik untuk diulas. 

Islandia adalah tim debutan di Piala Dunia. Namun tim yang akrab dengan selebrasi Thunder Clap ini sudah mengejutkan di Piala Eropa 2016. Kala itu, Eidur Gudjohnsen cs sukses menekuk Inggris di babak 16 besar sebelum akhirnya dijinakkan oleh sang calon finalis, Prancis. 

Pada fase kualifikasi pun Islandia cukup meyakinkan. Mereka lolos sebagai runner-up di Grup A di bawah Republik Ceko. Grup ini tidak ringan karena ada Belanda dan Turki. Namun Islandia berhasil mengatasi mereka, bahkan dengan kemenangan melawan Belanda di Amsterdam Arena. 

Di Rusia 2018, Islandia tergabung di Grup D bersama Argentina, Kroasia, dan Nigeria. Lagi-lagi bukan ujian yang ringan bagi Islandia. Di partai pertama pun sudah menghadapi Argentina, yang dijagokan menjadi juara grup (bahkan mungkin juara Piala Dunia). 

Namun ada yang menarik dari pertemuan Islandia vs Argentina. Bisa dibilang ini adalah pertandingan antara negara yang bahagia melawan negara yang sedang terluka. 

Islandia adalah salah satu negara paling bahagia di dunia. Dalam World Happines Report 2018, Islandia berada di urutan keempat. Di atasnya adalah sesama negara Skandinavia yaitu Finlandia, Norwegia, dan Denmark. 

Islandia juga merupakan salah satu negara dengan angka harapan hidup (life expectancy) tertinggi di dunia, yaitu 72,7 tahun. Hanya kalah dari Jepang (74,9 tahun), Swiss (73,1 tahun), dan Italia (72,8 tahun). 

Di tengah gelombang pemikiran anti-imigran yang merebak di Eropa, Islandia pun santai saja. Bahkan Islandia menjadi negara yang paling terbuka terhadap imigran, dengan indeks 8,26. Di bawah Islandia ada Selandia Baru dengan nilai indeks 8,25. 

Pertumbuhan ekonomi Islandia pun ciamik. Pada kuartal I-2018, ekonomi Islandia tumbuh 6,6%. Cukup jauh di atas pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 4%. 

Argentina vs Islandia, Negara Bahagia vs Negara TerlukaFoto: Reuters
 

Wajar bila warga Islandia bahagia, sebab negara ini cukup makmur. Per akhir 2017, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita negara ini adalah US$ 69.554. Sebagai informasi, Indonesia mencapai US$ 4.000 saja belum...

Islandia juga merupakan negara pengguna energi bersih tertinggi di dunia. Saat ini, 99,9% listrik di sana dihasilkan oleh pembangkit energi terbarukan seperti air dan panas bumi.

Sektor utama penggerak ekonomi Islandia adalah pariwisata, yang menyumbang sekitar 10% terhadap pembentukan PDB dan 40% pendapatan devisa. Dari populasi Islandia yang sekitar 350.000 orang, 26.800 di antaranya bekerja di sektor pariwisata. Sejak 2010, sektor pariwisata di Islandia tumbuh 378%.

Argentina vs Islandia, Negara Bahagia vs Negara TerlukaIcelandic Tourism Board


Ramah, bersih, kaya, dan bahagia, itulah gambaran Islandia. Ini agak berlawanan dengan situasi calon lawannya malam nanti, Argentina.

Bicara sepakbola, Islandia memang bagai Daud di hadapan Argentina yang seperti Jalut. Argentina adalah salah satu negara sepakbola terbaik, dengan dua trofi Piala Dunia (1978 dan 1986).

Negeri Tango juga tidak pernah berhenti menelurkan bakat-bakat emas. Setelah Mario Kempes dan Diego Armando Maradona, kini Argentina punya Lionel Messi.

Namun soal kondisi dalam negeri, Argentina jauh di bawah Islandia. Dalam World Happines Report 2018, Argentina berada di urutan 29.

Argentina juga tengah didera kesulitan ekonomi, terutama disebabkan oleh pelemahan mata uang. Sepanjang 2018, peso Argentina sudah melemah 32,8% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Argentina vs Islandia, Negara Bahagia vs Negara TerlukaReuters
Akibat pelemahan peso, inflasi Argentina pun meroket. Pada Mei 2018, inflasi di sana tercatat 26,4% year-on-year (YoY). Tertinggi sejak April 2017.

Argentina vs Islandia, Negara Bahagia vs Negara TerlukaReuters
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memperkirakan ekonomi Argentina hanya tumbuh 2% tahun ini. Melambat dibandingkan pencapaian 2017 yang masih bisa tumbuh 2,9%.

Angka kemiskinan di Argentina pun cukup tinggi, yaitu 25,7%. Lebih tinggi ketimbang Indonesia yaitu 10,12%.

Di tengah ekonomi yang tidak pasti, pemerintah Argentina akhirnya berpaling ke Dana Moneter Internasional (IMF). Pada 7 Juni lalu, Argentina menyepakati pembiayaan dari IMF sebesar US$ 50 miliar (Rp 703,61 triliun) selama tiga tahun melalui skema pinjaman siaga.

Langkah ini memantik protes dari rakyat Argentina, yang masih trauma terhadap intervensi IMF pada krisis 2001-2001. Kala itu, IMF memaksa pemerintah untuk melakukan pengetatan fiskal dengan mengurangi subsidi.

Dengan kesepakatan terbaru ini, pemerintah Argentina juga harus mematuhi sejumlah persyaratan. Utamanya adalah mengurangi defisit anggaran menjadi 1,3% PDB pada 2019, turun dibandingkan tahun ini yang sebesar 2,2% PDB. Bahkan pada 2020 anggaran Argentina harus surplus 0,5% PDB.

Syarat ini tentu mendatangkan konsekuensi. Pastinya subsidi akan kembali dipangkas sehingga pengeluaran bisa dihemat. Pemotongan subsidi pasti bukan kebijakan populis dan tentu memicu gelombang penolakan.

Oleh karena itu, pertandingan Islandia vs Argentina nanti bukan hanya menampilkan Daud vs Jalut. Namun juga pertandingan antara negara bahagia vs negara terluka.

TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular