
Tarif Tol JORR Rp 15.000, Jasa Marga: Pengguna Lebih Untung
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
14 June 2018 16:03

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Tbk akan menerapkan tarif seragam jauh-dekat Rp 15.000 di tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) mulai 20 Juni 2018.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Desi Arryani mengatakan penerapan tarif seragam itu lebih menguntungkan pengguna jalan.
Desi mencontohkan sebelum berlaku harga yang sama untuk sekali masuk, pengendara bisa mengeluarkan membayar tarif lebih dari Rp 15.000.
"Penurunan harganya jauh sekali. [Misalnya] akses Tanjung Priok Rp 15.000, JORR Rp 9.000, tambah Rp 9.500 di W2 bisa sampai Rp 30.000, sekarang jadi Rp 15.000 saja," terang Desi di Gedung National Traffic Management Centre (NTMC) Polri, Kamis (14/6/2018).
Namun, dia tidak memungkiri kalau ada pengendara yang harus membayar lebih mahal karena hanya menggunakan tol JORR dalam jarak dekat.
"Kalau yang dekat pilihan, karena kalau jalan tol kan [sebenarnya] untuk dukungan logistik," tutur Desi.
Dia menegaskan tak ada kenaikan harga dalam penentuan tarif Rp 15.000, yang ada hanya penyesuian harga dengan sistem baru. Selain itu, Desi menambahkan pula kalau memang ada harga yang dirasa lebih mahal bisa dipandang sebagai kompensasi rencana kenaikan harga yang belum terwujud di tahun lalu.
(ray) Next Article Tarif Integrasi Tol JORR Rp 15.000, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Desi Arryani mengatakan penerapan tarif seragam itu lebih menguntungkan pengguna jalan.
Desi mencontohkan sebelum berlaku harga yang sama untuk sekali masuk, pengendara bisa mengeluarkan membayar tarif lebih dari Rp 15.000.
Namun, dia tidak memungkiri kalau ada pengendara yang harus membayar lebih mahal karena hanya menggunakan tol JORR dalam jarak dekat.
"Kalau yang dekat pilihan, karena kalau jalan tol kan [sebenarnya] untuk dukungan logistik," tutur Desi.
Dia menegaskan tak ada kenaikan harga dalam penentuan tarif Rp 15.000, yang ada hanya penyesuian harga dengan sistem baru. Selain itu, Desi menambahkan pula kalau memang ada harga yang dirasa lebih mahal bisa dipandang sebagai kompensasi rencana kenaikan harga yang belum terwujud di tahun lalu.
(ray) Next Article Tarif Integrasi Tol JORR Rp 15.000, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Most Popular