Piala Dunia 2018

Sambut Piala Dunia, Fans Bola Brasil Ramai-ramai Beli TV Baru

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 June 2018 16:19
Produksi televisi di Brasil jelang Piala Dunia 2018 naik hingga 47% akibat tingginya permintaan.
Foto: Reuters
Sao Paulo, CNBC Indonesia - Piala Dunia yang akan diselenggarakan sebentar lagi memiliki dampak besar pada peritel di negara yang menyebut dirinya sebagai 'Country of Soccer', alias Brasil, di mana penduduknya yang gila sepakbola ramai membeli televisi (TV) baru.

Produksi TV Brasil, yang sebagian besar diproduksi oleh perusahaan internasional seperti Panasonic Corp dan LG Corp di zona bebas pajak di negara bagian Amazonas, telah meningkat 25% karena beberapa faktor. Selain itu, pengecer elektronik terkemuka di negara itu melaporkan adanya lonjakan penjualan dalam beberapa bulan terakhir.

Toko-toko juga memunculkan metode baru untuk membuat orang Brasil membeli TV, yaitu dengan banyak menawarkan diskon besar.

Toko elektronik dan majalah e-commerce lokal Luiza SA, misalnya, memungkinkan pelanggan menukar tambah TV baru dengan TV lama mereka.

"Kami melihat penjualan semakin kuat setiap minggunya saat semakin dekat dengan Piala Dunia," kata direktur komersial Fabio Gabaldo, dilansir dari Reuters.

Peningkatan ini bukanlah hal unik untuk Brasil, yang merupakan satu-satunya negara yang selalu muncul di setiap turnamen ini sepanjang sejarah sepakbola.

Di negara tetangganya, Peru, yang ikut Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 36 tahun, penjualan TV kuartal pertama naik 25% dari tahun sebelumnya, menurut lembaga survei GfK.

Baru-baru ini Kongres negara itu diintimidasi karena berencana membeli 60 TV dan sejumlah lemari es mini, yang diduga oleh banyak penduduk Peru terkait dengan Piala Dunia, namun tuduhan itu ditentang oleh anggota parlemen.

Kenaikan penjualan di Brasil menunjukkan betapa antusias penduduknya menyambut Piala Dunia dan tidak menunjukkan tanda-tanda memudar sama sekali bahkan setelah kalah secara memalukan di turnamen tahun 2014 yang dimainkan di kandangnya dan memicu sejumlah penyelidikan korupsi besar-besaran.

Berbagai sektor lain, termasuk perusahaan pembuatan bir dan ritel makanan, memperoleh keuntungan selama penyelenggaraan Piala Dunia itu sendiri,. Hal ini berpotensi menumbuhkan ekonomi yang tengah berjuang untuk pulih dari resesi yang mendalam dan yang baru-baru ini bergolak karena pemogokan pengemudi truk.

Produksi industri Januari-Maret untuk kategori elektronik, yang mencakup TV, naik lebih dari 26% dari periode yang sama tahun sebelumnya, menurut statistik pemerintah.


Di pedalaman negara bagian Amazonas yang miskin dan didominasi oleh hutan hujan lebat, juga terdapat produsen TV utama yang disokong insentif pajak pemerintah. Produksinya tercatat melonjak sekitar 47%.

Dalam conference call awal bulan Juni, CEO ritel Carrefour Brasil, Jose Luis Gutierrez, mengatakan penjualan elektronik menunjukkan kenaikan pada bulan Mei dan tercatat 'sangat kuat' pada kuartal kedua karena turnamen tersebut.

Peritel elektronik besar Via Varejo SA telah meningkatkan persediaan untuk menyambut acara tersebut, kata CEO perusahaan yang baru menjabat, Peter Paul Estermann, kepada para investor pada akhir April.

Beberapa pengecer bahkan memanfaatkan takhayul yang dipercaya penggemar untuk membantu menaikkan penjualan televisi, terutama setelah Brasil keluar begitu saja dari pertandingan 2014 dengan kekalahan 7-1 oleh Jerman.

Misalnya seperti sebuah iklan di situs web Majalah Luiza yang hadir dengan pertanyaan yang cukup menarik.

"Apakah Anda benar-benar akan menonton Brasil di TV yang sama dengan pertandingan 7-1?" tanya iklan tersebut.
(prm) Next Article Jaring Gawang Saksi Kekalahan Brasil 7-1 Dijual untuk Amal

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular