
7 Investor Lirik 5 Blok Migas Lelang 2018
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
06 June 2018 13:31

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperpanjang masa lelang blok migas skema reguler tahun 2018. Perpanjangan dilakukan dengan alasan masa libur lebaran.
Perpanjangan akses dokumen diberikan, dari sebelumnya jatuh pada 7 Juni 2018 menjadi 26 Juni 2018. Sementara itu, batas akhir pengembalian dokumen diperpanjang dari 19 Juni 2018 menjadi 3 Juli 2018.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ediar Usman menyebut hingga saat ini telah ada tujuh perusahaan yang berminat atas tawaran blok migas yang ada. "Status terakhir 7 perusahaan untuk 5 Wilayah Kerja (WK) migas dengan skema gross split," kata dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/6/2018).
Sementara itu, jumlah blok migas yang diminati ada 5 wilayah kerja konvensional. Untuk lelang dengan skema reguler, memang 19 blok migas yang ditawarkan merupakan blok migas konvensional.
Sebelumnya, untuk lelang penawaran langsung dilakukan atas tujuh blok migas, lima di antaranya konvensional dan dua blok lain non konvensional. Totalnya, Kementerian ESDM melelang 26 blok migas di tahap pertama tahun ini.
Lebih lanjut, Ediar mengatakan seluruh blok migas yang dilelang akan menerapkan skema gross split. Itu termasuk blok migas yang telah resmi memiliki pemenang dari penawaran langsung, yakni WK Citarum, East Ganal, East Seram, dan Southeast Jambi."East Ganal, East Seram dan Southeast Jambi [tanda tangan] di bulan Juli 2018. Semuanya gross split," tutur Ediar.
Dia menambahkan, besok (7/6/2018) akan dilakukan penandatanganan atas blok migas lelang 2017 tepatnya Blok Migas Merak Lampung.
(gus) Next Article Awali 2019, Kementerian ESDM Siap Lelang 3 Blok Migas
Perpanjangan akses dokumen diberikan, dari sebelumnya jatuh pada 7 Juni 2018 menjadi 26 Juni 2018. Sementara itu, batas akhir pengembalian dokumen diperpanjang dari 19 Juni 2018 menjadi 3 Juli 2018.
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Ediar Usman menyebut hingga saat ini telah ada tujuh perusahaan yang berminat atas tawaran blok migas yang ada. "Status terakhir 7 perusahaan untuk 5 Wilayah Kerja (WK) migas dengan skema gross split," kata dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/6/2018).
Sebelumnya, untuk lelang penawaran langsung dilakukan atas tujuh blok migas, lima di antaranya konvensional dan dua blok lain non konvensional. Totalnya, Kementerian ESDM melelang 26 blok migas di tahap pertama tahun ini.
Lebih lanjut, Ediar mengatakan seluruh blok migas yang dilelang akan menerapkan skema gross split. Itu termasuk blok migas yang telah resmi memiliki pemenang dari penawaran langsung, yakni WK Citarum, East Ganal, East Seram, dan Southeast Jambi."East Ganal, East Seram dan Southeast Jambi [tanda tangan] di bulan Juli 2018. Semuanya gross split," tutur Ediar.
Dia menambahkan, besok (7/6/2018) akan dilakukan penandatanganan atas blok migas lelang 2017 tepatnya Blok Migas Merak Lampung.
(gus) Next Article Awali 2019, Kementerian ESDM Siap Lelang 3 Blok Migas
Most Popular