13 Investor Asing Tertarik Investasi di Bandara Kualanamu

Exist In Exist, CNBC Indonesia
05 June 2018 09:54
PT Angkasa Pura II menawarkan dua paket investasi pengembangan Bandara Kualanamu.
Foto: AP II
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 13 investor asing menyatakan ketertarikannya ikut terlibat dalam pengembangan Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan beberapa investor tersebut kebanyakan berasal dari Asia dan Eropa.

"Ada 13 yang mengajukan letter of interest. Mostly dari Asia dan Eropa, dalam negeri ada satu BUMN. Asianya ada China, India, Jepang. Eropanya seputar Prancis, Jerman, Swiss. Kalau saya lihat agresifitasnya, Eropa cukup progresif menawarkan," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Senin (04/06/2018).

Namun, Awaluddin mengatakan pihaknya belum bisa menetapkan siapa investor yang akan dipilih, karena saat ini pihaknya sedang dalam tahap finalisasi outline business case.

"Outline business case mungkin akhir Juni selesai, kemudian kita akan market sounding. Setelah market sounding akan jadi final business case, baru kami akan masuk ke pre-kualifikasi," tuturnya.



Setelah itu, lanjutnya, sekitar bulan September dan Oktober pihaknya akan mulai melakukan penawaran dan dilanjutkan dengan proses lelang atau tender paling lambar pada bulan November atau Desember.

AP II pernah mengumumkan kepada publik telah menawarkan dua paket investasi pengembangan Bandara Kualanamu.

Investasi Paket I yang ditawarkan mencakup pengembangan runway untuk melayani penerbangan pesawat berbadan lebar Airbus A 380-800, perluasan area kargo menjadi 24.715 meter persegi, dan terminal penumpang menjadi 224.256 meter persegi berkapasitas 17 juta penumpang per tahun.

Sementara itu, investasi Paket II mencakup pengelolaan lahan sekitar 200 hektar guna pengembangan area komersial (aerocity) yang berada di luar terminal penumpang.


(ray/ray) Next Article Investor Bandara Kualanamu Ditetapkan Paling Lambat Juni

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular