
Suku Bunga Acuan Naik, BRI Naikkan Bunga Deposito 0,25%
Exist In Exist, CNBC Indonesia
31 May 2018 13:36

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) merespon kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps dengan bersiap menaikkan bunga deposito sekitar 0,25 persen.
Direktur Manajemen Risiko Mohammad Irfan mengatakan rencananya BRI akan mulai menaikkan bunga deposito tersebut pada bulan Juni mendatang. Setelahnya, pihaknya akan melihat apakah bunga kredit juga perlu dinaikkan.
"Kalau suku bunga simpanan kan tidak bisa ditahan, kayaknya bulan Juni ini banyak bank yang naikkan supaya likuiditas dalam negeri itu aman. Nanti setelah suku bunga simpanan ini dinaikin, apa masih perlu kredit juga dinaikkan? Kita lihat lagi, tapi kayaknya kredit tidak langsung," ujarnya di Hotel Borobudur, Kamis (31/05/2018).
Berbeda dengan BRI, Direktur Bank Negara Indonesia (BNI) Bob Tyasika Ananta mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah akan menaikkan bunga deposito atau bunga kredit terlebih dahulu.
"Biasanya loannya dulu yang naik. Biasanya ada time gap antara penyesuaian bunga di sisi loan dan deposito, beda 1-2 bulan.Tapi kalau reaksi pasarnya depositonya dulu ya berarti deposito dulu. Tentu kita akan lakukan penyesuaian, kemungkinan besar bulan depan, tapi kita belum menetapkan besaran dan waktu pastinya," jelasnya.
(ray/ray) Next Article Kata BI Bunga Kredit Bank Bakal Turun, Yakin?
Direktur Manajemen Risiko Mohammad Irfan mengatakan rencananya BRI akan mulai menaikkan bunga deposito tersebut pada bulan Juni mendatang. Setelahnya, pihaknya akan melihat apakah bunga kredit juga perlu dinaikkan.
"Kalau suku bunga simpanan kan tidak bisa ditahan, kayaknya bulan Juni ini banyak bank yang naikkan supaya likuiditas dalam negeri itu aman. Nanti setelah suku bunga simpanan ini dinaikin, apa masih perlu kredit juga dinaikkan? Kita lihat lagi, tapi kayaknya kredit tidak langsung," ujarnya di Hotel Borobudur, Kamis (31/05/2018).
Berbeda dengan BRI, Direktur Bank Negara Indonesia (BNI) Bob Tyasika Ananta mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah akan menaikkan bunga deposito atau bunga kredit terlebih dahulu.
"Biasanya loannya dulu yang naik. Biasanya ada time gap antara penyesuaian bunga di sisi loan dan deposito, beda 1-2 bulan.Tapi kalau reaksi pasarnya depositonya dulu ya berarti deposito dulu. Tentu kita akan lakukan penyesuaian, kemungkinan besar bulan depan, tapi kita belum menetapkan besaran dan waktu pastinya," jelasnya.
(ray/ray) Next Article Kata BI Bunga Kredit Bank Bakal Turun, Yakin?
Most Popular