IMF Puji Langkah BI Naikkan Bunga Acuan

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 May 2018 10:54
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 7 day reverse repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 7 day reverse repo rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%. Dana Moneter Internasional alias IMF memuji langkah BI tersebut. 

Mengutip keterangan tertulis yang diterima Kamis (31/5/2018), Direktur IMF untuk Asia-Pasifik Changyong Rhee mengatakan BI telah menempuh kebijakan yang tepat. Kenaikan suku bunga memang dibutuhkan untuk menjangkar ekspektasi inflasi. 

"Kenaikan suku bunga pada 17 dan 30 Mei memang sudah pantas untuk mengantisipasi potensi risiko tekanan inflasi. Ke depan, ada potensi inflasi yang berasal dari apresiasi dolar Amerika Serikat (AS) secara global maupun harga minyak," jelas Rhee. 

Indonesia, lanjut Rhee, menjadi rentan mengalami pembalikan arus modal. Oleh karena itu, perlu langkah cepat untuk meredam arus modal keluar tersebut. Salah satunya adalah penyesuaian suku bunga. 

"Otoritas sudah bertindak tepat dengan menyesuaikan suku bunga. Indonesia kini menjadi lebih kuat untuk membendung risiko eksternal," sebut Rhee. 

Dampak kenaikan suku bunga acuan sudah mulai terasa, setidaknya dari sisi pergerakan kurs. Pada pukul 10:50 WIB, US$ 1 diperdagangkan di posisi Rp 13.880. Rupiah mampu menguat cukup signifikan yaitu 0,75%.
(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular