Peringkat Daya Saing Indonesia Turun di 2018

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
24 May 2018 16:58
Peringkat daya saing Indonesia turun satu posisi ke level 43 dalam Peringkat Daya Saing Dunia (World Competitiveness Ranking) tahun 2018.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Peringkat daya saing Indonesia turun satu posisi ke level 43 dalam Peringkat Daya Saing Dunia (World Competitiveness Ranking) tahun 2018 yang dirilis oleh lembaga penelitian asal Swiss, International Institute for Management Development (IMD).

Selain Indonesia, beberapa negara lain di kawasan Asia yang juga mengalami penurunan daya saing, termasuk Thailand dari posisi 27 ke 30 dan Taiwan dari 14 ke 17. Bahkan, Filipina mengalami penurunan terdalam karena bergeser sembilan tingkat dari posisi ke-41 ke 50.


IMD mengungkapkan peringkat yang menurun tersebut disebabkan oleh penurunan di bidang pariwisata dan pekerjaan, keuangan masyarakat yang semakin memburuk, serta meningkatnya kekhawatiran tentang sistem pendidikan.

"Negara-negara yang mengalami penurunan di kawasan [Asia] tahun ini menunjukkan perlunya memperbaiki infrastruktur yang nyata dan saintifik," kata Arturo Bris, Direktur IMD World Competitiveness Center, dalam pernyataan resmi yang dikutip CNBC Indonesia hari Kamis (24/5/2018).

Sementara itu, dua negara Asia, yaitu Hong Kong dan Singapura, memimpin dengan masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga di tingkat daya saing global. Di saat yang sama, Jepang, Korea Selatan (Korsel), Malaysia, dan India mengalami peningkatan rangking.


Peringkat ini dipublikasikan setiap tahunnya oleh IMD World Competitiveness Center sejak tahun 1989. Terdapat 63 negara yang dinilai dalam peringkat daya saing IMD. Sebanyak 258 indikator dari empat faktor meliputi kinerja perekonomian, efisiensi pemerintahan, efisiensi bisnis, dan infrastruktur digunakan sebagai tolok ukur untuk menentukan peringkat ini.
(prm) Next Article Indonesia Melesat 11 Peringkat Negara Ekonomi Paling Kompetit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular