Buwas: Harga Ayam Mahal Padahal Stok Banyak!
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 May 2018 16:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga daging ayam naik tinggi di bulan puasa, membuat konsumen mengeluh di antaranya adalah restoran waralaba asal AS Kentucky Fried Chicken (KFC).
KFC yang berada di bawah naungan PT Fast Food Indonesia Tbk mengungkapkan perusahaan saat ini membeli daging ayam di harga Rp 34.000/kg atau jauh di atas kondisi normal Rp 28.000/kg.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan harga ayam tinggi karena suplai yang kurang di pasar.
Direktur Fast Food Indonesia Justinus D. Juwono juga memperkirakan naiknya harga ayam saat ini karena suplai kurang di tengah naiknya permintaan.
Namun, Direktur Utama Bulog Budi Waseso memiliki pendapat yang berbeda.
"Saya sudah cek harga ayam. Stok banyak. Mana satgas pangan? Karena stok daging ayam ada di mana-mana, dan di simpan jelas di mana-mana. Kenapa sampai Rp 50.000 [per kg] hari ini? Kita tidak bisa apa-apa," jelas Buwas, Rabu (23/5/2018).
Dia mengatakan hal itu saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR.
Buwas kemudian mengatakan apabila dia masih berada di posisi eksekutor maka masalah harga ayam ini sudah bisa selesai.
"[Ayam] yang disimpan itu banyak sekali. Tapi, saya sekarang bukan lagi pengambil keputusan eksekutor. Kalau saya ada kewenangan itu, dari kemarin sudah selesai," kata dia.
(ray/ray) Next Article Buwas Sebut Ada Permainan Kartel Harga Ayam
KFC yang berada di bawah naungan PT Fast Food Indonesia Tbk mengungkapkan perusahaan saat ini membeli daging ayam di harga Rp 34.000/kg atau jauh di atas kondisi normal Rp 28.000/kg.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan harga ayam tinggi karena suplai yang kurang di pasar.
Namun, Direktur Utama Bulog Budi Waseso memiliki pendapat yang berbeda.
"Saya sudah cek harga ayam. Stok banyak. Mana satgas pangan? Karena stok daging ayam ada di mana-mana, dan di simpan jelas di mana-mana. Kenapa sampai Rp 50.000 [per kg] hari ini? Kita tidak bisa apa-apa," jelas Buwas, Rabu (23/5/2018).
Dia mengatakan hal itu saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR.
Buwas kemudian mengatakan apabila dia masih berada di posisi eksekutor maka masalah harga ayam ini sudah bisa selesai.
"[Ayam] yang disimpan itu banyak sekali. Tapi, saya sekarang bukan lagi pengambil keputusan eksekutor. Kalau saya ada kewenangan itu, dari kemarin sudah selesai," kata dia.
(ray/ray) Next Article Buwas Sebut Ada Permainan Kartel Harga Ayam
Most Popular