Internasional
Selidiki 1MDB, Ketua KPK Malaysia Dapat Ancaman & Intimidasi
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 May 2018 14:37

Pemerintahan baru telah membuka kembali penyelidikan ke 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dan telah berjanji untuk mengembalikan uang yang hilang dari pendanaan tersebut. Fokus awal penyelidikan baru KPK Malaysia bagaimana 42 juta ringgit (US$10,6 juta) tersebut beralih dari SRC International ke akun Najib.
SRC diciptakan pada tahun 2011 oleh pemerintah Najib untuk menarik investasi luar negeri dalam sumber daya energi, dan merupakan unit 1MDB hingga dipindah ke kementerian keuangan pada tahun 2012.
Untuk menyelidiki 1MDB, pemerintah baru pada hari Senin membentuk gugus tugas yang terdiri dari anggota badan anti-korupsi, polisi dan bank sentral, untuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di Amerika Serikat, Swiss, Singapura, Kanada dan lainnya yang terkait dengan negara.
Departemen Kehakiman AS pada hari Selasa mengatakan akan terus melanjutkan penyelidikan ke 1MDB dan ke depannya berencana untuk bekerja sama dengan pihak penegak hukum Malaysia.
"Departemen Kehakiman berkomitmen untuk memastikan bahwa Amerika Serikat dan sistem keuangannya tidak terancam oleh individu korup dan kleptokrat yang berusaha menyembunyikan kekayaan mereka yang tidak layak," kata seorang juru bicara DoJ dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters.
"Kapanpun memungkinkannya, aset yang dipulihkan akan digunakan untuk menguntungkan orang-orang yang dirugikan oleh tindakan korupsi dan penyalahgunaan jabatan," tambah pernyataan itu.
AS mengajukan penyitaan pengaduan pada tahun 2016 dan 2017 yang berupaya memulihkan aset senilai lebih dari US$1,7 miliar yang dapat ditelusuri ke dana yang diduga disalahgunakan dari 1MDB.
Keluhan ini menuduh bahwa lebih dari US$4,5 miliar dialihkan dari 1MDB dan dicuci melalui web perusahaan shell dan rekening bank yang berlokasi di Amerika Serikat dan di tempat lain.
(roy)
SRC diciptakan pada tahun 2011 oleh pemerintah Najib untuk menarik investasi luar negeri dalam sumber daya energi, dan merupakan unit 1MDB hingga dipindah ke kementerian keuangan pada tahun 2012.
"Departemen Kehakiman berkomitmen untuk memastikan bahwa Amerika Serikat dan sistem keuangannya tidak terancam oleh individu korup dan kleptokrat yang berusaha menyembunyikan kekayaan mereka yang tidak layak," kata seorang juru bicara DoJ dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters.
"Kapanpun memungkinkannya, aset yang dipulihkan akan digunakan untuk menguntungkan orang-orang yang dirugikan oleh tindakan korupsi dan penyalahgunaan jabatan," tambah pernyataan itu.
AS mengajukan penyitaan pengaduan pada tahun 2016 dan 2017 yang berupaya memulihkan aset senilai lebih dari US$1,7 miliar yang dapat ditelusuri ke dana yang diduga disalahgunakan dari 1MDB.
Keluhan ini menuduh bahwa lebih dari US$4,5 miliar dialihkan dari 1MDB dan dicuci melalui web perusahaan shell dan rekening bank yang berlokasi di Amerika Serikat dan di tempat lain.
(roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular