Internasional

Inflasi Ribuan Persen, Maduro Tetap Menangi Pemilu Venezuela

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 May 2018 11:40
Melawan Imperialis
Foto: REUTERS/Carlos Jasso
Pada pemilu kali ini Maduro mendeskripsikan tugasnya ke depan sebagai perjuangan melawan sebuat plot "imperialis" yang menghancurkan sosialisme dan mengambil alih minyak Venezuela. Tetapi, para penentangnya mengatakan Maduro telah menghancurkan ekonomi yang dulu kaya sekaligus tanpa ampun menutup adanya perbedaan pendapat yang sehat di negara itu.

Di banyak tempat pemungutan suara yang dikunjungi oleh wartawan Reuters, dari Caracas timur yang kaya ke pegunungan Andes dekat Kolombia, kemenangan Maduro tipis. Namun, mayoritas pemilih masyarakat miskin yang diwawancarai mengatakan mereka mendukung Maduro.

"Saya lapar dan tidak punya pekerjaan, tapi saya tetap berpegang pada Maduro," kata Carlos Rincones, 49, di kota industri Valencia yang dulu berkembang, menuduh pemilik bisnis sayap kanan sengaja menyembunyikan makanan dan menaikkan harga.

Banyak orang Venezuela kecewa dan marah atas pemilihan umum itu: Mereka mengritik Maduro atas kesulitan ekonomi dan kubu oposisi karena perpecahan di Venezuela.

Bagi banyak orang Venezuela, hari Minggu adalah hari untuk mencari sedikit makanan atau persediaan air, yang semakin sedikit karena kurangnya investasi selama bertahun-tahun.

"Saya tidak memilih - apa gunanya jika kita sudah tahu hasilnya? Saya lebih suka datang ke sini untuk mendapatkan air daripada membuang-buang waktu, "kata Raul Sanchez, mengisi kendi dari keran di jalan yang sibuk di kota Punto Fijo barat laut yang gersang yang selama 26 hari tidak mendapatkan air.

Maduro sedang berada di ambang krisis karena mata uang bolivar turun 99% pada tahun lalu dan inflasi sudah 14.000%.


(roy/prm)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular