Internasional
Korban Pesawat Jatuh di Kuba Bertambah Jadi 110 Jiwa
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 May 2018 08:00
Havana, CNBC Indonesia - Korban tewas akibat kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737 di Havana, Kuba, pada hari Sabtu (19/5/2018) bertambah menjadi 110 orang sementara tiga orang lainnya dilaporkan menderita luka-luka, kata Menteri Transportasi Kuba Adel Yzquierdo hari Sabtu.
Kementerian tersebut menyatakan di antara korban tewas, 99 orang merupakan warga negara Kuba, enam kru pesawat dari Meksiko, dua penumpang dari Sahara Barat, seorang turis Meksiko, dan dua orang Argentina, AFP melaporkan yang dilansir Minggu (20/5/2018).
Sebelumnya, pemerintah mengatakan 107 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai Cubana itu mengalami kecelakaan tidak lama usai lepas landas dari Bandara Havana, Kuba.
Pesawat tersebut take off dari Havana pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat dengan tujuan Holguin yang terletak di wilayah timur Kuba, namun kemudian mengalami kecelakaan tidak lama usai tinggal landas, Reuters melaporkan.
Jumlah penumpang diperkirakan 104-105 penumpang, termasuk lima anak-anak dan sembilan kru pesawat.
Penyebab kecelakaan belum diketahui dan saat ini pemerintah Kuba dan pihak Boeing tengah dilakukan investigasi.
Pesawat yang mengalami kecelakaan itu adalah Boeing 737-201 yang diproduksi pada 1979 dan disewa Cubana dari perusahaan Mexico, Damojh. Pesawat itu tergolong tua, dari kebanyakan yang digunakan maskapai saat ini.
(prm) Next Article Kotak Hitam Pesawat yang Jatuh di Kuba Ditemukan
Kementerian tersebut menyatakan di antara korban tewas, 99 orang merupakan warga negara Kuba, enam kru pesawat dari Meksiko, dua penumpang dari Sahara Barat, seorang turis Meksiko, dan dua orang Argentina, AFP melaporkan yang dilansir Minggu (20/5/2018).
Sebelumnya, pemerintah mengatakan 107 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Pesawat tersebut take off dari Havana pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat dengan tujuan Holguin yang terletak di wilayah timur Kuba, namun kemudian mengalami kecelakaan tidak lama usai tinggal landas, Reuters melaporkan.
Jumlah penumpang diperkirakan 104-105 penumpang, termasuk lima anak-anak dan sembilan kru pesawat.
Penyebab kecelakaan belum diketahui dan saat ini pemerintah Kuba dan pihak Boeing tengah dilakukan investigasi.
Pesawat yang mengalami kecelakaan itu adalah Boeing 737-201 yang diproduksi pada 1979 dan disewa Cubana dari perusahaan Mexico, Damojh. Pesawat itu tergolong tua, dari kebanyakan yang digunakan maskapai saat ini.
(prm) Next Article Kotak Hitam Pesawat yang Jatuh di Kuba Ditemukan
Most Popular