Pesawat Jatuh Tewaskan 100 Orang, Boeing Bentuk Tim Teknis

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan pesawat Boeing menyiapkan tim teknis menyusul kecelakaan pesawat Boeing 737-201 di Kuba yang dioperasikan oleh maskapai Cubana.

Dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan disitus perusahaan, Boeing mengatakan tim teknis itu akan bekerja apabila diizinkan berdasar peraturan Amerika Serikat dan di bawah arahan National Transportation Safety Board (NTSB) AS, serta otoritas Kuba.

"Boeing menyampaikan duka mendalam kepada keluarga dan kerabat dari mereka yang berada di Penerbangan 972 yang dioperasikan oleh Global Aerolineas Damojh atas nama Cubana de Aviacion," tulis Boeing.

Baca: Boeing 737 Kecelakaan di Kuba, 100 Penumpang Tewas

Adapun sebelum kecelakaan itu terjadi, pada Kamis (17/5/2018), Wakil Presiden Kuba Salvador Valdes Mesa bertemu dengan petinggi Cubana untuk membahas keluhan publik atas layanan Cubana, termasuk sejumlah pembatalan penerbangan di rute domestik dan adanya delay yang cukup lama.

Dikutip dari Reuters, sedikitnya 100 penumpang tewas setelah pesawat Boeing 737 yang dioperasikan maskapai Cubana mengalami kecelakaan tidak lama usai take off dari Bandara Havana, Kuba.

Jumlah penumpang diperkirakan 104 - 105 penumpang, termasuk lima anak dan sembilan kru pesawat.


(ray/ray) Next Article FAA: Boeing Seri 737 MAX Dilarang Terbang Hingga Mei