Pasokan Naik 15%, Pertamina Jamin Bensin Aman Jelang Lebaran
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
16 May 2018 14:19
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) menjamin kebutuhan premium di seluruh wilayah di Indonesia akan terpenuhi jelang lebaran. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan pasokan premium sebesar 7% dari rata-rata kondisi normal, atau dari 24 ribu kiloliter (KL) per hari menjadi 27 ribu KL.
Berkaitan dengan masih adanya SPBU yang tidak menjual premium saat ini, Direktur Supply Chain, Logistik, dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo memastikan akan diatasi sehingga pasokan premium terjamin. "Kami lakukan secara bertahap. Tapi prinsipnya secara konsumsi Premium, Pertamina akan siap menyediakan Premium berapapun. Sesuai permintaan masyarakat," tutur Gandhi.
Selain premium, pasokan pertalite juga mengalami peningkatan jelang lebaran. Pertalite adalah bensin yang mengalami peningkatan tertinggi dibanding jenis bensin lain yaitu 20% atau dari rata-rata 46 ribu KL menjadi 55 ribu KL per hari.
Selanjutnya, pasokan Pertamax dari 15 ribu KL menjadi 18 ribu KL atau meningkat 15%, Pertamax Turbo dari 787 KL menjadi 820 KL atau meningkat 5%, Dexlite dari 1.598 KL menjadi 1.678 KL atau meningkat 5%.
Selanjutnya, jenis Dex dari 485 KL menjadi 504 KL atau meningkat 4%, lalu Avtur meningkat dari 15 ribu KL menjadi 16 ribu kiloliter atau meningkat 5%. Sementara kebutuhan solar diperkirakan turun dari 35 ribu kiloliter rata-rata harian menjadi 30 ribu kiloliter.
"Selain menyediakan BBM di 7.600 SPBU seluruh Indonesia, kami juga sediakan BBM melalui rest area di tol, terutama rest area yang belum ada SPBU akan ada Mobile Dispenser di 13 titik jalur mudik. Akan ada juga Kiosk Kemasan, selain rest area ada juga di pos-pos potensi kemacetan," jelas Gandhi.
Secara umum, total pasokan BBM jelang mudik lebaran sebesar 15%. Saat dalam kondisi normal perusahaan pelat merah itu memasok 90.110 kiloliter (KL) per hari. Jelang lebaran, pasokan akan menjadi 103.777 KL per hari.
(gus/gus) Next Article Pasokan Bensin Ramadan Hingga Lebaran
Berkaitan dengan masih adanya SPBU yang tidak menjual premium saat ini, Direktur Supply Chain, Logistik, dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo memastikan akan diatasi sehingga pasokan premium terjamin. "Kami lakukan secara bertahap. Tapi prinsipnya secara konsumsi Premium, Pertamina akan siap menyediakan Premium berapapun. Sesuai permintaan masyarakat," tutur Gandhi.
Selanjutnya, pasokan Pertamax dari 15 ribu KL menjadi 18 ribu KL atau meningkat 15%, Pertamax Turbo dari 787 KL menjadi 820 KL atau meningkat 5%, Dexlite dari 1.598 KL menjadi 1.678 KL atau meningkat 5%.
Selanjutnya, jenis Dex dari 485 KL menjadi 504 KL atau meningkat 4%, lalu Avtur meningkat dari 15 ribu KL menjadi 16 ribu kiloliter atau meningkat 5%. Sementara kebutuhan solar diperkirakan turun dari 35 ribu kiloliter rata-rata harian menjadi 30 ribu kiloliter.
"Selain menyediakan BBM di 7.600 SPBU seluruh Indonesia, kami juga sediakan BBM melalui rest area di tol, terutama rest area yang belum ada SPBU akan ada Mobile Dispenser di 13 titik jalur mudik. Akan ada juga Kiosk Kemasan, selain rest area ada juga di pos-pos potensi kemacetan," jelas Gandhi.
Secara umum, total pasokan BBM jelang mudik lebaran sebesar 15%. Saat dalam kondisi normal perusahaan pelat merah itu memasok 90.110 kiloliter (KL) per hari. Jelang lebaran, pasokan akan menjadi 103.777 KL per hari.
(gus/gus) Next Article Pasokan Bensin Ramadan Hingga Lebaran
Most Popular