
Distribusi Premium Mulai Naik Sejak April 2018
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
15 May 2018 19:15

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) menyebut sejak April lalu terjadi peningkatan pasokan premium yang didistribusikan oleh PT Pertamina (Persero).
Bila pada Januari hingga Maret tahun lalu pasokan premium di wilayah non Jawa, Madura, dan Bali pasokannya turun hingga 38% pada awal Maret, namun April lalu perbedaannya hanya sekitar 15% dibanding distribusi di periode serupa tahun lalu.
"Sampai April minggu ketiga, untuk non Jamali 15%, Jamali-nya turun juga [walau] bukan penugasan," tutur Kepala BPH Migas, Fanshurullah Asa di Hotel Bidakara, Selasa (15/5/2018).
Pria yang kerap disapa Ifan itu, menilai Pertamina telah menunjukkan komitmen untuk memastikan ketersediaan BBM. Dia juga mengingatkan untuk Pertamina bisa menyediakan pilihan kepada masyarakat atas produk apa yang ingin dipilih.
Arahan pihaknya, bukan berarti mendorong Pertamina untuk tidak menyediakan produk BBM yang paling mendekati premium, yaitu pertalite. "Pertamina mesti memprioritaskan premium ada. Bahwa pertalitenya ada, silahkan," ujar Ifan.
"Bagi kami, silahkan ada pilihan-pilihan, bukan dipaksa dan tidak ada pilihan," imbuhnya.

(gus/gus) Next Article Kuota Menipis, BPH Migas Larang Kendaraan Ini Pakai Solar!
Bila pada Januari hingga Maret tahun lalu pasokan premium di wilayah non Jawa, Madura, dan Bali pasokannya turun hingga 38% pada awal Maret, namun April lalu perbedaannya hanya sekitar 15% dibanding distribusi di periode serupa tahun lalu.
Pria yang kerap disapa Ifan itu, menilai Pertamina telah menunjukkan komitmen untuk memastikan ketersediaan BBM. Dia juga mengingatkan untuk Pertamina bisa menyediakan pilihan kepada masyarakat atas produk apa yang ingin dipilih.
Arahan pihaknya, bukan berarti mendorong Pertamina untuk tidak menyediakan produk BBM yang paling mendekati premium, yaitu pertalite. "Pertamina mesti memprioritaskan premium ada. Bahwa pertalitenya ada, silahkan," ujar Ifan.
"Bagi kami, silahkan ada pilihan-pilihan, bukan dipaksa dan tidak ada pilihan," imbuhnya.

(gus/gus) Next Article Kuota Menipis, BPH Migas Larang Kendaraan Ini Pakai Solar!
Most Popular