
Internasional
Nilai Tukarnya Anjlok Parah, Dua Negara Ini di Ambang Krisis
Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 May 2018 12:52

Agentina di ambang krisis karena peso Argentina anjlok hingga 20% (ytd). Bahkan pada Selasa (8/5/2018) peso Argentina mencapai rekor terendah terhadap greenback.
Selain itu pemerintah juga dihadapkan pada inflasi yang tinggi. Tingkat inflasi 12 bulan mencapai 25,4%, di atas target pemerintah di kisaran 15%.
Untuk menghentikan anjloknya nilai peso, Argentina menaikkan suku bunga overnight ke level tertinggi di dunia sebesar 40% dan menjual beberapa cadangan mata uang asingnya. Pada hari Jumat, Bank Sentral Argentina menaikkan suku untuk ketiga kalinya dalam delapan hari. Namun, peso turun menjadi 23,1 terhadap dolar pada hari Selasa sebelum rebound sedikit.
Untuk menyelesaikan masalah ini Presiden Argentina sedang meminta bantuan dari IMF dan dianggap sebagai kontroversial. Maklum, pada 2001, Argentina gagal membayar utang luar negeri sebesar US$132 miliar.
Lembaga yang berbasis di Washington, yang membantu Argentina pada saat itu, mengakui tidak lama setelah intervensi dan dukungan untuk menjaga peso itu malah memperpanjang krisis di negara Amerika Selatan tersebut.
"IMF memiliki reputasi yang buruk di antara orang Argentina, dan ini adalah pertaruhan politik besar bagi pemerintah," ujar Fiona Mackie, Direktur Regional di Economist Intelligence Unit dalam email ke CNBC.
(prm)
Selain itu pemerintah juga dihadapkan pada inflasi yang tinggi. Tingkat inflasi 12 bulan mencapai 25,4%, di atas target pemerintah di kisaran 15%.
Lembaga yang berbasis di Washington, yang membantu Argentina pada saat itu, mengakui tidak lama setelah intervensi dan dukungan untuk menjaga peso itu malah memperpanjang krisis di negara Amerika Selatan tersebut.
"IMF memiliki reputasi yang buruk di antara orang Argentina, dan ini adalah pertaruhan politik besar bagi pemerintah," ujar Fiona Mackie, Direktur Regional di Economist Intelligence Unit dalam email ke CNBC.
(prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular