Internasional
Pejabat Tinggi AS Kembali Kunjungi Korea Utara
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 May 2018 15:19

Pyongyang, CNBC Indonesia - Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, tiba di Pyongyang, Korea Utara, pada hari Rabu (9/5/2018), di tengah upaya diplomasi menjelang pertemuan tingkat tinggi AS-Korea Utara yang telah direncanakan.
Pompeo dikirim dalam kunjungan yang belum diumumkan dan merupakan yang kedua dalam beberapa minggu, tetapi yang pertama kali sebagai menteri luar negeri, dengan tujuan meletakkan dasar bagi pertemuan Donald Trump dengan Kim Jong Un yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kunjungannya juga dibuat seiring beredarnya rumor mengenai nasib tiga warga AS yang ditahan di Korea Utara, yang ketiganya disebut mungkin telah dipindahkan sebagai persiapan untuk pembebasan, tulis AFP.
Beberapa tahanan sebelumnya telah dibebaskan untuk menyambut kunjungan pejabat-pejabat tinggi AS.
Rencana perjalanan Pompeo, termasuk siapa yang akan dia temui di Pyongyang, belum diketahui.
Trump, yang telah berulang kali mengancam akan menyerang Korea Utara, sekarang mulai berfokus pada diplomasi.
"Kami pikir hubungan dengan Korea Utara tengah dibangun. Kita akan melihat bagaimana semuanya berjalan. Mungkin juga tidak. Tapi itu bisa menjadi hal yang hebat bagi Korea Utara, Korea Selatan, dan seluruh dunia," kata Trump dalam pidato di Gedung Putih yang disiarkan di televisi.
Setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan dan menerapkan sanksi yang berat terhadap program nuklir dan rudal Korea Utara, ketegangan di semenanjung itu dengan cepat semakin mereda.
Pada hari Selasa Kim bertemu dengan Presiden Xi Jinping di China, untuk kedua kalinya dalam enam minggu, menyoroti upaya yang dilakukan oleh sekutu era Perang Dingin-nya untuk memperbaiki hubungan yang sulit.
Beijing tak mau ditinggalkan dalam manuver diplomatik yang menyebabkan terlaksananya pertemuan tingkat tinggi bersejarah Kim dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bulan lalu, dan juga pertemuan dengan Trump yang akan diadakan segera.
(prm) Next Article Pompeo Akan Kunjungi Korea Utara untuk Pastikan Denuklirisasi
Pompeo dikirim dalam kunjungan yang belum diumumkan dan merupakan yang kedua dalam beberapa minggu, tetapi yang pertama kali sebagai menteri luar negeri, dengan tujuan meletakkan dasar bagi pertemuan Donald Trump dengan Kim Jong Un yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kunjungannya juga dibuat seiring beredarnya rumor mengenai nasib tiga warga AS yang ditahan di Korea Utara, yang ketiganya disebut mungkin telah dipindahkan sebagai persiapan untuk pembebasan, tulis AFP.
Rencana perjalanan Pompeo, termasuk siapa yang akan dia temui di Pyongyang, belum diketahui.
Trump, yang telah berulang kali mengancam akan menyerang Korea Utara, sekarang mulai berfokus pada diplomasi.
"Kami pikir hubungan dengan Korea Utara tengah dibangun. Kita akan melihat bagaimana semuanya berjalan. Mungkin juga tidak. Tapi itu bisa menjadi hal yang hebat bagi Korea Utara, Korea Selatan, dan seluruh dunia," kata Trump dalam pidato di Gedung Putih yang disiarkan di televisi.
Setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan dan menerapkan sanksi yang berat terhadap program nuklir dan rudal Korea Utara, ketegangan di semenanjung itu dengan cepat semakin mereda.
Pada hari Selasa Kim bertemu dengan Presiden Xi Jinping di China, untuk kedua kalinya dalam enam minggu, menyoroti upaya yang dilakukan oleh sekutu era Perang Dingin-nya untuk memperbaiki hubungan yang sulit.
Beijing tak mau ditinggalkan dalam manuver diplomatik yang menyebabkan terlaksananya pertemuan tingkat tinggi bersejarah Kim dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bulan lalu, dan juga pertemuan dengan Trump yang akan diadakan segera.
(prm) Next Article Pompeo Akan Kunjungi Korea Utara untuk Pastikan Denuklirisasi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular