
Internasional
Rebut Fox dari Disney, Comcast Akan Naikkan Penawaran
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
08 May 2018 11:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Operator saluran televisi kabel Amerika Serikat (AS) Comcast Corp meminta bank investasi menaikkan fasilitas pendanaan jangka pendek US$60 miliar (Rp 842,6 triliun) agar bisa memberi tawaran tunai guna membeli aset media yang telah Twenty-First Century Fox Inc sepakati untuk dijual ke Walt Disney Co senilai $52 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh tiga orang yang mengetahui kabar ini pada hari Senin (7/5/2018), dilansir dari Reuters.
CEO Comcast Brian Roberts hanya berencana untuk melanjutkan penawaran itu jika hakim federal memperbolehkan AT&T melanjutkan rencana akuisisi Tim Warner Inc dengan nilai $85 miliar.
Departemen Kehakiman AS menentang kesepakatan AT&T-Time Warner atas kekhawatiran akan monopoli. Keputusan dari Hakim Pengadilan Daerah AS Richard Leon diperkirakan akan keluar bulan Juni.
CEO Disney Bob Iger membereskan kesepakatan pembelian dengan saham (all-stock deal) dengan CEO Fox Rupert Murdoch pada bulan Desember demi mengakuisisi film, televisi dan bisnis internasional Fox. Alhasil, perusahaan hiburan terbesar di dunia ini menjadi gudang pertunjukan dan film untuk melawan pesaing digital seperti Netflix Inc dan Amazon.com Inc.
Comcast, pemilik NBC dan Universal Pictures, juga telah membuat penawaran senilai 22 miliar poundsterling ($30 miliar) untuk mengakuisisi 61% kepemilikan di dalam grup televisi berbayar Eropa, Sky Plc yang belum dimiliki Fox. Dengan itu, Comcast melampaui penawaran Fox sebelumnya untuk membeli keseluruhan Sky.
November lalu, Comcast menawarkan untuk mengakuisisi sebagian besar aset Fox dengan saham senilai $34,41 per lembar saham atau total $64 miliar, menurut arsip yang ditampilkan bulan lalu. Layaknya Disney, Comcast mengincar untuk membeli jaringan hiburan, studio film, produksi televisi dan aset internasional Fox.
Pada akhirnya, Fox mengumumkan pembelian dengan saham dengan Disney senilai $29,54 per lembar saham. Dalam sebuah arsip, Disney dan Fox mengutip rintangan regulasi sebagai alasan penolakan tawaran Comcast, meskipun mereka tidak menyebut nama sebagai referensi.
Jumlah pasti dari tawaran baru Comcast terhadap aset Fox masih belum jelas, meski pendanaan baru sebesar $60 miliar itu mengindikasikan perusahaan mencari kekuatan signifikan untuk menggeser Disney dari kesepakatan itu. Comcast sendiri sudah mendapatkan pinjaman jangka pendek senilai $30 miliar untuk membiayai penawaran ke Sky.
Sumber-sumber yang mengungkapkan kabar ini meminta untuk anonimitas karena masalah ini masih rahasia. Sementara Comcast, Fox dan Disney menolak berkomentar.
Harga saham Fox naik 5,13% menjadi $39,99 selama perdagangan after-hours di New York hari Senin setelah kabar ini beredar. Saham Comcast terkoreksi 1,5% ke $31,90, sementara saham Disney turun 0,5% menjadi $102.
Murdoch, yang memiliki hampir 17% kepemilikan di Fox dan mempunyai sekitar 40% hak pilih, lebih memilih aset Fox dibayar dengan saham ketimbang uang tunai. Alasannya, hal itu tidak membuat para pemegang saham dikenakan pajak atas transaksinya, kata para narasumber. Masih belum jelas seberapa besar dia menerima tawaran pembayaran dengan uang tunai.
Arsip bulan lalu juga menunjukkan bahwa Fox memandang saham Disney lebih bernilai ketimbang Comcast berdasarkan rekam jejak harganya.
Perusahaan itu juga menganggap kesepakatan antara Disney dan Fox akan menghasilkan nilai jangka panjang yang lebih besar.
Sebagai catatan, keluarga Roberts mengendalikan Comcast lewat struktur saham dual-class.
Sejak itu, harga saham Comcast tergelincir dari sekitar $38 menjadi $32, membuat kapitalisasi pasar perusahaan menjadi $149 miliar.
Disney telah berkomitmen untuk membeli saham kembali sebagai cara mengembalikan uang tunai ke para pemegang saham Fox. Maka, Comcast pun melihat celah untuk mengacaukan kesepakatan itu dengan cara melakukan penawaran pembelian dengan uang tunai, menurut para narasumber.
Dalam perjanjiannya dengan Disney, Fox sepakat untuk memisahkan jaringan dan stasiun Fox Broadcasting, Fox Channel, Fox Business Network, saluran olahraga FS1, FS2 dan Big Then Network menjadi satu perusahaan terbuka baru yang akan ditawarkan ke para pemegang saham.
(roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan
Hal itu diungkapkan oleh tiga orang yang mengetahui kabar ini pada hari Senin (7/5/2018), dilansir dari Reuters.
CEO Disney Bob Iger membereskan kesepakatan pembelian dengan saham (all-stock deal) dengan CEO Fox Rupert Murdoch pada bulan Desember demi mengakuisisi film, televisi dan bisnis internasional Fox. Alhasil, perusahaan hiburan terbesar di dunia ini menjadi gudang pertunjukan dan film untuk melawan pesaing digital seperti Netflix Inc dan Amazon.com Inc.
Comcast, pemilik NBC dan Universal Pictures, juga telah membuat penawaran senilai 22 miliar poundsterling ($30 miliar) untuk mengakuisisi 61% kepemilikan di dalam grup televisi berbayar Eropa, Sky Plc yang belum dimiliki Fox. Dengan itu, Comcast melampaui penawaran Fox sebelumnya untuk membeli keseluruhan Sky.
November lalu, Comcast menawarkan untuk mengakuisisi sebagian besar aset Fox dengan saham senilai $34,41 per lembar saham atau total $64 miliar, menurut arsip yang ditampilkan bulan lalu. Layaknya Disney, Comcast mengincar untuk membeli jaringan hiburan, studio film, produksi televisi dan aset internasional Fox.
Pada akhirnya, Fox mengumumkan pembelian dengan saham dengan Disney senilai $29,54 per lembar saham. Dalam sebuah arsip, Disney dan Fox mengutip rintangan regulasi sebagai alasan penolakan tawaran Comcast, meskipun mereka tidak menyebut nama sebagai referensi.
Jumlah pasti dari tawaran baru Comcast terhadap aset Fox masih belum jelas, meski pendanaan baru sebesar $60 miliar itu mengindikasikan perusahaan mencari kekuatan signifikan untuk menggeser Disney dari kesepakatan itu. Comcast sendiri sudah mendapatkan pinjaman jangka pendek senilai $30 miliar untuk membiayai penawaran ke Sky.
Sumber-sumber yang mengungkapkan kabar ini meminta untuk anonimitas karena masalah ini masih rahasia. Sementara Comcast, Fox dan Disney menolak berkomentar.
Murdoch, yang memiliki hampir 17% kepemilikan di Fox dan mempunyai sekitar 40% hak pilih, lebih memilih aset Fox dibayar dengan saham ketimbang uang tunai. Alasannya, hal itu tidak membuat para pemegang saham dikenakan pajak atas transaksinya, kata para narasumber. Masih belum jelas seberapa besar dia menerima tawaran pembayaran dengan uang tunai.
Arsip bulan lalu juga menunjukkan bahwa Fox memandang saham Disney lebih bernilai ketimbang Comcast berdasarkan rekam jejak harganya.
Perusahaan itu juga menganggap kesepakatan antara Disney dan Fox akan menghasilkan nilai jangka panjang yang lebih besar.
Sebagai catatan, keluarga Roberts mengendalikan Comcast lewat struktur saham dual-class.
Sejak itu, harga saham Comcast tergelincir dari sekitar $38 menjadi $32, membuat kapitalisasi pasar perusahaan menjadi $149 miliar.
Disney telah berkomitmen untuk membeli saham kembali sebagai cara mengembalikan uang tunai ke para pemegang saham Fox. Maka, Comcast pun melihat celah untuk mengacaukan kesepakatan itu dengan cara melakukan penawaran pembelian dengan uang tunai, menurut para narasumber.
Dalam perjanjiannya dengan Disney, Fox sepakat untuk memisahkan jaringan dan stasiun Fox Broadcasting, Fox Channel, Fox Business Network, saluran olahraga FS1, FS2 dan Big Then Network menjadi satu perusahaan terbuka baru yang akan ditawarkan ke para pemegang saham.
(roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular