
Internasional
Comcast Tawarkan 423,7 T untuk Beli Grup TV Sky
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 February 2018 15:34

London, CNBC Indonesia - Comcast Corp, perusahaan operator televisi berlangganan terbesar di Amerika Serikat (AS), telah membuat penawaran untuk membeli grup televisi berlangganan Eropa, Sky, senilai US$31 miliar (Rp 423,7 triliun). Sky sebelumnya telah sepakat untuk menjual bisnisnya ke Fox, stasiun televisi milik miliuner Rupert Murdoch.
Comcast, pemilik NBC dan Universal Pictures, mengatakan sedang menawar saham Sky senilai 12,5 poundsterling (Rp 239.028) per saham, lebih tinggi dibandingkan 10,75 pound per saham yang disepakati Sky dengan Fox.
Penawaran tersebut berarti tantangan bagi Murdoch yang telah membantu peluncuran Sky di Inggris dan juga tantangan bagi Walt Disney yang telah setuju membeli beberapa aset Fox, termasuk Sky, setelah kesepakatan akuisisi tercapai, dilansir dari Reuters.
"Kami ingin memiliki Sky sepenuhnya dan juga ingin mengambil alih lebih dari 50% saham Sky," kata CEO Comcast Brian L. Roberts dalam sebuah pernyataan.
21st Century Fox sepakat membeli 61% saham Sky pada bulan Desember 2016. Namun, pengambilalihan itu berulang kali terhambat oleh kekhawatiran otoritas bahwa Murdoch telah menguasai terlalu banyak perusahaan media di Inggris.
Beberapa pemegang saham Sky juga mengeluhkan rendahnya penawaran yang diberikan Murdoch.
(prm) Next Article Pikat Penonton Muda, NBC News Akan Buat Layanan Streaming
Comcast, pemilik NBC dan Universal Pictures, mengatakan sedang menawar saham Sky senilai 12,5 poundsterling (Rp 239.028) per saham, lebih tinggi dibandingkan 10,75 pound per saham yang disepakati Sky dengan Fox.
Penawaran tersebut berarti tantangan bagi Murdoch yang telah membantu peluncuran Sky di Inggris dan juga tantangan bagi Walt Disney yang telah setuju membeli beberapa aset Fox, termasuk Sky, setelah kesepakatan akuisisi tercapai, dilansir dari Reuters.
21st Century Fox sepakat membeli 61% saham Sky pada bulan Desember 2016. Namun, pengambilalihan itu berulang kali terhambat oleh kekhawatiran otoritas bahwa Murdoch telah menguasai terlalu banyak perusahaan media di Inggris.
Beberapa pemegang saham Sky juga mengeluhkan rendahnya penawaran yang diberikan Murdoch.
(prm) Next Article Pikat Penonton Muda, NBC News Akan Buat Layanan Streaming
Most Popular