
Aksi Korporasi Dorong Nasdaq Cetak Rekor
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
15 June 2018 06:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan hari Kamis (14/6/2018) namun Nasdaq Composite berhasil mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah karena kabar aksi korporasi mendorong naik saham-saham teknologi dan media.
Indeks Nasdaq yang sarat saham-saham teknologi melompat 0,9% ke level 7.761,04 dengan Facebook yang juga mencatatkan rekor nilai penutupan tertingginya. Netflix dan Alphabet ikut berkontribusi terhadap penguatan indeks, CNBC International melaporkan.
S&P 500 juga ditutup menguat 0,3% menjadi 2.782,49 sementara Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,1% ke posisi 25.175,31.
Saham Twenty-First Century Fox melonjak 2,1% setelah Comcast mengumumkan tawaran untuk membeli beberapa unit bisnis besar raksasa media itu senilai US$65 miliar (Rp 918,2 triliun). Tawaran Comcast melampaui Disney yang sepakat membayar US$52,4 miliar.
Saham Comcast meroket 4,6% sementara Disney bertambah 1,3%.
Sementara itu, kabar dari Eropa merontokkan saham-saham sektor perbankan dan melemahkan indeks Dow Jones. Saham JPMorgan Chase dan Goldman Sachs turun masing-masing 1,8% dan 0,1%. Bank of America dan Morgan Stanley juga ikut tergerus.
Saham-saham bank berjatuhan setelah bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB), mengatakan akan menunda kenaikan suku bunga acuan hingga tahun depan. Kabar itu membuat yield surat utang negara Amerika Serikat (AS) turun di mana yield obligasi bertenor 10 tahun melemah menjadi 2,94%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Indeks Nasdaq yang sarat saham-saham teknologi melompat 0,9% ke level 7.761,04 dengan Facebook yang juga mencatatkan rekor nilai penutupan tertingginya. Netflix dan Alphabet ikut berkontribusi terhadap penguatan indeks, CNBC International melaporkan.
S&P 500 juga ditutup menguat 0,3% menjadi 2.782,49 sementara Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,1% ke posisi 25.175,31.
Saham Comcast meroket 4,6% sementara Disney bertambah 1,3%.
Sementara itu, kabar dari Eropa merontokkan saham-saham sektor perbankan dan melemahkan indeks Dow Jones. Saham JPMorgan Chase dan Goldman Sachs turun masing-masing 1,8% dan 0,1%. Bank of America dan Morgan Stanley juga ikut tergerus.
Saham-saham bank berjatuhan setelah bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB), mengatakan akan menunda kenaikan suku bunga acuan hingga tahun depan. Kabar itu membuat yield surat utang negara Amerika Serikat (AS) turun di mana yield obligasi bertenor 10 tahun melemah menjadi 2,94%.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular