
Exxon Targetkan Produksi Banyu Urip Capai 220 Ribu Barel
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
03 May 2018 20:38

Jakarta, CNBC Indonesia- Exxonmobil menargetkan produksi dari lapangan Banyu Urip di Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur bisa terus digenjot hingga bisa menyentuh angka 220 ribu barel per hari.
Vice President Public & Government Affairs Exxonmobil Indonesia Erwin Maryoto mengatakan target tersebut bisa dicapai jika strategi untuk menambah 10 ribu barel produksi dalam waktu dekat bisa tercapai. "Banyu Urip sekarang lebih dari 210 ribu barel per hari. Kalau nambah itu jadi 220 ribu barel," ujar Erwin di acara Indonesia Petrolium Association, Kamis (3/5/2018).
Untuk mencapai target tersebut, Exxonmobil saat ini sedang memproses izin AMDAL. Peningkatan produksi ini, kata Erwin, dilakukan seiring keinginan pemerintah dan menyesuaikan program kerja dan anggaran perusahaan.
Selain lapangan Banyu Urip, strategi lainnya untuk menaikkan produksi di Blok Cepu adalah dengan mengejar produksi di Lapangan Kedung Keris.
Erwin menjelaskan meski produksi ditingkatkan ini tidak mempengaruhi umur sumur, karena masih sesuai batas AMDAL. "Kami analisa data data reservoir yang ada, dulu cadangannya 450 juta barel setelah dievaluasi ternyata 729 juta barel yang saat ini ditemukan. Sekarang kami masih lakukan studi di sekitar Banyu Urip dan kami evaluasi lebih lanjut," kata Erwin.
(gus/gus) Next Article Akhir 2019, Banyu Urip Bisa Produksi Minyak 220 Ribu Barel
Vice President Public & Government Affairs Exxonmobil Indonesia Erwin Maryoto mengatakan target tersebut bisa dicapai jika strategi untuk menambah 10 ribu barel produksi dalam waktu dekat bisa tercapai. "Banyu Urip sekarang lebih dari 210 ribu barel per hari. Kalau nambah itu jadi 220 ribu barel," ujar Erwin di acara Indonesia Petrolium Association, Kamis (3/5/2018).
Selain lapangan Banyu Urip, strategi lainnya untuk menaikkan produksi di Blok Cepu adalah dengan mengejar produksi di Lapangan Kedung Keris.
Erwin menjelaskan meski produksi ditingkatkan ini tidak mempengaruhi umur sumur, karena masih sesuai batas AMDAL. "Kami analisa data data reservoir yang ada, dulu cadangannya 450 juta barel setelah dievaluasi ternyata 729 juta barel yang saat ini ditemukan. Sekarang kami masih lakukan studi di sekitar Banyu Urip dan kami evaluasi lebih lanjut," kata Erwin.
(gus/gus) Next Article Akhir 2019, Banyu Urip Bisa Produksi Minyak 220 Ribu Barel
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular