Jokowi: RI Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Korut, Korsel, & AS

Arys Aditya, CNBC Indonesia
30 April 2018 15:52
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah penandatanganan kesepakatan perdamaian permanen antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Foto: Ilustrasi, Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah penandatanganan kesepakatan perdamaian permanen antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel).

Selain itu, Jokowi mengatakan Indonesia juga siap menjadi tuan rumah untuk pembicaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un yang rencananya akan diadakan bulan Mei atau Juni mendatang.


Hal itu disampaikan oleh Jokowi usai memanggil Duta Besar Korea Utara An Kwang Il dan Duta Besar Korea Selatan Cho Tai-young ke Istana Merdeka, Senin (30/4/2018).

"Tadi kami menawarkan apabila Indonesia dibutuhkan, kita siap. Intinya itu. Yang pertama, tadi iya [jadi host penandatanganan]. Beliau akan menyampaikan ke sana terlebih dahulu," ujar Presiden dalam keterangan persnya.

"Yang kedua, juga termasuk di dalamnya tadi kami menawarkan apabila ada yang rencana pertemuan antara Presiden Kim Jong Un dan Presiden Donald Trump untuk bisa dilaksanakan di Indonesia kami juga tawarkan. Tapi ini kan kami sampaikan Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah pertemuan-pertemuan itu."

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengatakan Indonesia sangat mendukung proses perdamaian yang tengah diinisiasi seiring pertemuan bersejarah presiden dua Korea akhir pekan lalu.

"Artinya kawasan kita ini menjadi lebih sejuk menjadi lebih dingin dan kita bisa berkonsentrasi semuanya pada pembangunan fisik maupun pembangunan ekonomi," ungkapnya.

Dia mengemukakan dua duta besar juga menyampaikan tindak lanjut pembicaraan perdamaian dengan usaha mempertemukan keluarga-keluarga yang terpisah dan pendirian kantor penghubung komunikasi dua pemerintahan.


Jokowi juga secara langsung menyampaikan undangan agar dua Korea berpartisipasi secara aktif dalam Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang pada Agustus tahun ini.

"Sekali lagi Indonesia memberikan dukungan penuh agar proses itu dilanjutkan dalam sebuah kesepakatan yang nantinya kita harapkan berdampak pada proses perdamaian di kawasan kita dan tentu saja di seluruh dunia."

Sebelumnya, surat kabar Korea Selatan memberitakan hari Jumat (27/4/2018) lalu bahwa AS dan Korea Utara sedang memilih tempat pertemuan antara Singapura dan Mongolia dengan AS yang sepertinya lebih memilih untuk bertemu di Singapura, tulis Straits Times.

Pemerintah Singapura sendiri menyatakan belum menerima undangan atau pemberitahuan resmi mengenai rencana tersebut dari kedua negara terkait.
(prm) Next Article Korut Luncurkan Rudal Lagi, Korsel: Cari Muka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular