Internasional
Seperti Ibu-Anak, Ketika Dua Ibu Negara Korea Berpelukan
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
29 April 2018 15:16
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah banyaknya tontonan yang ditampilkan selama pertemuan tingkat tinggi antar dua negara Korea pada hari Jumat (27/4/2018), pertemuan antara dua ibu negara untuk pertama kalinya dan keakraban yang langsung terjalin cukup menarik perhatian.
Ri Sol-ju, istri dari Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, muncul di Panmunjeom pada pukul 18:18 waktu setempat pada hari Jumat, seperti dilansir dari situs berita The Korean Herald, Minggu (29/4/2018). Dia tidak menemani suaminya ketika Kim datang untuk berbincang dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di pagi hari. Kehadirannya pada saat makan malam pun masih belum terkonfirmasi sampai sore.
Saat datang, Ri disambut oleh Kim Jung-sook, ibu negara Korsel.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ibu negara Korut bertemu dengan ibu negara Korsel saat itu. Kim, yang usianya sekitar 30 tahun lebih tua daripada Ri, memberi sambutan hangat dan mengajaknya ke Peace House, tempat pertemuan tingkat tinggi diadakan sejak pagi hari.
Ri mengenakan gaun berwarna pink pastel, sementara Kim mengenakan mantel biru muda. Para media lokal mengintepretasikan pemilihan warna pakaian mereka sebagai gambaran dari musim semi, musim yang menyimbolkan awal, harapan dan kedamaian baru.
"Saya agak malu berada di sini karena saya tidak memberi kontribusi apapun," ucap Ri, ketika Moon menyebutkan istrinya memastikan Peace House nampak sangat baik untuk pertemuan itu.
Tema musim semi pun berulangkali digunakan selama makan malam. Makanan penutup yang dihidangkan bernama "musim semi rakyat Korea", terdiri dari bendera persatuan Korea berwarna biru pastel dengan latar belakang putih dan hiasan bunga di atas mousse mangga. Makan malam itu juga diramaikan dengan seorang anak Korsel menyanyikan "Spring in My Hometown", sebuah lagu rakyat Korea populer yang ditulis di tahun 1920an, jauh sebelum kedua negara Korea itu terpisah.
Kedua ibu negara, meskipun baru pertama kali bertemu, nampak sangat akrab selama acara perjamuan bertema musim semi itu diadakan.
Mereka berjalan bergandengan tangan seraya meninggalkan Peace House setelah makan malam dan tidak melepaskannya sampai di area luar tempat mereka menonton pertunjukkan khusus untuk merayakan pertemuan bersejarah itu.
Ri dan Kim juga berpelukan sebelum ibu negara Korut dan suaminya meninggalkan Panmunjeom untuk kembali ke Pyongyang.
"Rasanya sangat menyentuh melihat kedua ibu negara akrab saat tampil secara langsung di TV, seperti melihat Presiden Moon dan Kim Jong-un bertemu untuk pertama kalinya," kata Park Jin-ee, seorang profesional yang bekerja di Seoul.
"Rasanya juga hampir seperti melihat seorang ibu dan anak perempuannya menikmati waktu berdua."
Park Hyun-ah, seorang warga Seoul, berkata melihat Kim dan Ri terasa berbeda dibandingkan dengan melihat ibu negara Korsel dengan rekan dari negara lain, seperti ibu negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump.
"Menurut saya Kim sebagai ibu negara kami memiliki kepribadian yang ramah, ia biasanya sangat mudah akrab dengan orang," kata Park kepada The Korean Herald. " Namun yang menyentuh saya adalah Kim tidak perlu seorang penerjemah untuk berkomunikasi dengan Ri, tidak seperti ketika ia bertemu dengan ibu negara dari negara lain. Itu mengingatkan saya ketika kedua negara Korea pernah berbagi banyak hal."
Menurut agen mata-mata Korsel, Ri dan Kim memiliki tiga orang anak. Meskipun memiliki banyak perbedaan, kedua perempuan itu memiliki latar belakang musik yang serupa. Ibu negara Korsel Kim juga mempelajari menyanyi di universitas. "Kalian berdua punya latar belakang pendidikan yang serupa," kata Moon kepada istrinya dan Ri sebelum makan malam. Kim juga hadir selama perbincangan itu.
(gus/gus) Next Article Jangan Kaget, Kim Jong Un Lagi Cari Cara Baikan Sama Korsel
Ri Sol-ju, istri dari Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, muncul di Panmunjeom pada pukul 18:18 waktu setempat pada hari Jumat, seperti dilansir dari situs berita The Korean Herald, Minggu (29/4/2018). Dia tidak menemani suaminya ketika Kim datang untuk berbincang dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di pagi hari. Kehadirannya pada saat makan malam pun masih belum terkonfirmasi sampai sore.
Saat datang, Ri disambut oleh Kim Jung-sook, ibu negara Korsel.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ibu negara Korut bertemu dengan ibu negara Korsel saat itu. Kim, yang usianya sekitar 30 tahun lebih tua daripada Ri, memberi sambutan hangat dan mengajaknya ke Peace House, tempat pertemuan tingkat tinggi diadakan sejak pagi hari.
Ri mengenakan gaun berwarna pink pastel, sementara Kim mengenakan mantel biru muda. Para media lokal mengintepretasikan pemilihan warna pakaian mereka sebagai gambaran dari musim semi, musim yang menyimbolkan awal, harapan dan kedamaian baru.
"Saya agak malu berada di sini karena saya tidak memberi kontribusi apapun," ucap Ri, ketika Moon menyebutkan istrinya memastikan Peace House nampak sangat baik untuk pertemuan itu.
Tema musim semi pun berulangkali digunakan selama makan malam. Makanan penutup yang dihidangkan bernama "musim semi rakyat Korea", terdiri dari bendera persatuan Korea berwarna biru pastel dengan latar belakang putih dan hiasan bunga di atas mousse mangga. Makan malam itu juga diramaikan dengan seorang anak Korsel menyanyikan "Spring in My Hometown", sebuah lagu rakyat Korea populer yang ditulis di tahun 1920an, jauh sebelum kedua negara Korea itu terpisah.
Kedua ibu negara, meskipun baru pertama kali bertemu, nampak sangat akrab selama acara perjamuan bertema musim semi itu diadakan.
Mereka berjalan bergandengan tangan seraya meninggalkan Peace House setelah makan malam dan tidak melepaskannya sampai di area luar tempat mereka menonton pertunjukkan khusus untuk merayakan pertemuan bersejarah itu.
"Rasanya sangat menyentuh melihat kedua ibu negara akrab saat tampil secara langsung di TV, seperti melihat Presiden Moon dan Kim Jong-un bertemu untuk pertama kalinya," kata Park Jin-ee, seorang profesional yang bekerja di Seoul.
"Rasanya juga hampir seperti melihat seorang ibu dan anak perempuannya menikmati waktu berdua."
Park Hyun-ah, seorang warga Seoul, berkata melihat Kim dan Ri terasa berbeda dibandingkan dengan melihat ibu negara Korsel dengan rekan dari negara lain, seperti ibu negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump.
"Menurut saya Kim sebagai ibu negara kami memiliki kepribadian yang ramah, ia biasanya sangat mudah akrab dengan orang," kata Park kepada The Korean Herald. " Namun yang menyentuh saya adalah Kim tidak perlu seorang penerjemah untuk berkomunikasi dengan Ri, tidak seperti ketika ia bertemu dengan ibu negara dari negara lain. Itu mengingatkan saya ketika kedua negara Korea pernah berbagi banyak hal."
Menurut agen mata-mata Korsel, Ri dan Kim memiliki tiga orang anak. Meskipun memiliki banyak perbedaan, kedua perempuan itu memiliki latar belakang musik yang serupa. Ibu negara Korsel Kim juga mempelajari menyanyi di universitas. "Kalian berdua punya latar belakang pendidikan yang serupa," kata Moon kepada istrinya dan Ri sebelum makan malam. Kim juga hadir selama perbincangan itu.
(gus/gus) Next Article Jangan Kaget, Kim Jong Un Lagi Cari Cara Baikan Sama Korsel
Most Popular