Internasional

Sejarah Baru Dimulai: Korut dan Korsel Akhirnya Bertemu

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
27 April 2018 14:42
Kim dan Trump Bertemu akhir Mei atau Juni 2018
Foto: Host Broadcaster via REUTERS TV
Beberapa bulan yang lalu, Donald Trump dan Kim Jong Un saling mengancam dan mencemooh satu sama lain saat Korut menyatakan memiliki senjata nuklir yang mampu memporakporandakan AS.

Jumat lalu, kantor berita resmi Korea Utara, KCNA mengatakan Kim Jong Un akan dengan sepenuh hati menerima diskusi dengan Moon Jae-in mengenai semua permasalahan yang ditujukan untuk membangun hubungan antar kedua Korea dan untuk menyepakati perdamaian, kemakmuran, dan menyatukan kembali semenanjung Korea.

Moon Jae-in diiringi oleh banyak orang saat menuju ke lokasi pertemuan dan berhenti perlahan-lahan untuk menyapa puluhan orang yang mendukung pertemuan sambil mengayunkan bendera Korea Selatan di dekat Gedung Biru kepresidenan di Seoul.

Ratusan demonstrator berkumpul di pusat kota Seoul sejak pagi hari.

Kedua negara akan mengeluarkan pernyataan bersama-sama pada Jumat malam, yang kemungkinan akan disebut sebagai Deklarasi Panmunjom, yang bisa mengatasi denuklirisasi dan perdamaian, dan peningkatan hubungan, kata pejabat Korea Selatan.

Korea Utara yang miskin dan Korea Selatan yang kaya dan demokratis, secara teknis masih berperang karena Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata, bukan dengan perjanjian damai.

Amerika Serikat menempatkan 28.500 pasukan di Korea Selatan sebagai warisan dari konflik Perang Dingin antar Korea Selatan, Amerika Serikat dan pasukan PBB yang melawan Utara yang komunis, yang didukung oleh China dan Rusia.

Kim Jong Un dan Trump diperkirakan akan bertemu pada akhir Mei atau Juni, dimana pada hari Kamis Trump mengatakan tengah mempertimbangkan mengenai tanggal dan tempat pertemuan.

Gedung Putih merilis dua foto dari pertemuan Sekretaris Negara dan Ketua CIA, Mike Pompeo dengan Kim Jong Un di Korea Utara pada akhir pekan Paskah untuk membahas KTT yang telah direncanakan. Itu adalah pertemuan terbuka pertama Kim dengan seorang pejabat AS.

KTT Korea terbaru memiliki arti khusus paling tidak karena lokasinya yang berada di Zona Demiliterisasi, lintasan sepanjang 160 mill (260 km) dan lebar 2,5 mil (4 km) yang dibuat di gencatan senjata 1953 sebagai penyangga antara Selatan dan Utara.

(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular