
JK: Ada 2 Juta Orang TKI di Malaysia, Tapi Mereka Tidak Ribut
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
24 April 2018 10:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Polemik tenaga kerja asing (TKA) muncul setelah Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan yang mempermudah perizinan bagi orang asing untuk bekerja di Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan peraturan itu merupakan bagian dari program peningkatan investasi.
"Pemerintah mendengarkan banyak keluhan. Terkait perizinan, dulu BKPM prosesnya beberapa minggu, sekarang hanya beberapa jam. Juga mempermudah proses TKA, bukan mempermudah TKA masuk tapi prosesnya, " jelas JK saat membuka Munas X Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Wapres juga mengatakan bahwa di dalam ASEAN Free Trade Area (FTA) juga sudah disepakati agar seluruh negara anggota mempermudah arus tenaga kerja.
"Ada 2 juta TKI di Malaysia, tapi Malaysia tidak pernah ribut. Kita sedikit saja sudah ribut. Investasi butuh modal dan skill. Apabila kita persulit expert masuk, tidak akan berkembang. TKA bulan untuk mengambil lapangan kerja kita, tapi untuk meng-create lebih banyak tenaga kerja [di RI]," jelas JK.
Dia memberi contoh bahwa di Thailand jumlah tenaga kerja asing mencapai 10 kali lipat dibandingkan dengan Indonesia. "Makanya, ekonomi mereka bisa baik, ekspor mereka meningkat tajam," kata Wapres."
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sebelumnya mengatakan jumlah tenaga kerja asing di Indonesia pada 2017 sebanyak 85.974 orang atau 3,3% dari total lapangan kerja baru yakni 2,6 juta orang.
(ray/ray) Next Article Pekerja Asing di Singapura Jeblok, Terparah dalam 15 Tahun
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan peraturan itu merupakan bagian dari program peningkatan investasi.
"Pemerintah mendengarkan banyak keluhan. Terkait perizinan, dulu BKPM prosesnya beberapa minggu, sekarang hanya beberapa jam. Juga mempermudah proses TKA, bukan mempermudah TKA masuk tapi prosesnya, " jelas JK saat membuka Munas X Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Selasa (24/4/2018).
"Ada 2 juta TKI di Malaysia, tapi Malaysia tidak pernah ribut. Kita sedikit saja sudah ribut. Investasi butuh modal dan skill. Apabila kita persulit expert masuk, tidak akan berkembang. TKA bulan untuk mengambil lapangan kerja kita, tapi untuk meng-create lebih banyak tenaga kerja [di RI]," jelas JK.
Dia memberi contoh bahwa di Thailand jumlah tenaga kerja asing mencapai 10 kali lipat dibandingkan dengan Indonesia. "Makanya, ekonomi mereka bisa baik, ekspor mereka meningkat tajam," kata Wapres."
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri sebelumnya mengatakan jumlah tenaga kerja asing di Indonesia pada 2017 sebanyak 85.974 orang atau 3,3% dari total lapangan kerja baru yakni 2,6 juta orang.
(ray/ray) Next Article Pekerja Asing di Singapura Jeblok, Terparah dalam 15 Tahun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular