Garap Lapangan Meliwis, Santos Targetkan Produksi 2019
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
12 April 2018 19:05
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Santos, akan segera melakukan pengembangan Lapangan Meliwis yang terletak di Blok Madura Offshore, Jawa Timur.
Perusahaan migas asal Australia itu akhirnya dapat melanjutkan pengembangan lapangan migas ketiga miliknya setelah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyetujui Plan of Development (PoD) yang diajukan awal tahun ini.
"Tahun 2016 kami melakukan pengeboran dua sumur eksplorasi di Selat Madura, satu yang berhasil namanya Meliwis. Awal tahun ini POD-nya disetujui oleh SKK Migas jadi sekarang kami dalam tahap persiapan," ungkap Presiden Direktur Santos Tenny Wibowo di The Dharmawangsa, Kamis (12/4/2018).
Tenny belum dapat merinci berapa besar potensi cadangan migas dari lapangan tersebut. Namun dia menargetkan Lapanhan Meliwis dapat memulai produksi pada akhir tahun 2019.
"Akhir 2019 [onstream] kalau kami bisa section pertengahan tahun ini," ujar Tenny.
Saat ini, lanjut dia, perusahaan akan fokus untuk mencari pembeli terlebih dahulu. Santos sendiri telah memiliki dua lapangan migas lain, yaitu Lapangan Maleo dan Peluang. Dua lapangan itu juga terletak di Blok Madura Offshore.
"Ada satu lapangan pengembangan lagi di Blok Northwest Natuna. Itu minyak, namanya Ande-ande Lumut," terang Tenny.
(gus/gus) Next Article Sepi Peminat, Kementerian ESDM Kaji Ulang Blok Migas Karaeng
Perusahaan migas asal Australia itu akhirnya dapat melanjutkan pengembangan lapangan migas ketiga miliknya setelah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyetujui Plan of Development (PoD) yang diajukan awal tahun ini.
Tenny belum dapat merinci berapa besar potensi cadangan migas dari lapangan tersebut. Namun dia menargetkan Lapanhan Meliwis dapat memulai produksi pada akhir tahun 2019.
"Akhir 2019 [onstream] kalau kami bisa section pertengahan tahun ini," ujar Tenny.
Saat ini, lanjut dia, perusahaan akan fokus untuk mencari pembeli terlebih dahulu. Santos sendiri telah memiliki dua lapangan migas lain, yaitu Lapangan Maleo dan Peluang. Dua lapangan itu juga terletak di Blok Madura Offshore.
"Ada satu lapangan pengembangan lagi di Blok Northwest Natuna. Itu minyak, namanya Ande-ande Lumut," terang Tenny.
(gus/gus) Next Article Sepi Peminat, Kementerian ESDM Kaji Ulang Blok Migas Karaeng
Most Popular