Kejayaan Minyak Disebut Selesai, Kontraktor Migas Buka Suara

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
20 August 2019 17:42
Kontraktor migas akhirnya buka suara soal pernyataan Jokowi terkait kejayaan minyak yang disebut sudah padam
Foto: Seminar IPA "Driving Exploration and Optimizing Production for Long Term Energy Security". (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pernyataan Presiden Joko Widodo di kongres PDI Perjuangan pada pekan lalu soal kejayaan minyak RI sudah selesai, menuai buntut yang panjang. Para pemangku kepentingan dan pelaku industri migas pun mulai menunjukkan reaksinya atas pernyataan tersebut. 

Terbaru adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Menurut Jonan, pernyataan presiden memang betul. Sebab, sudah belasan tahun Indonesia resmi menjadi net importir minyak. Berdasar data Badan Pusat Statistik, Indonesia telah alami defisit migas sejak 2004. 



Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Migas Indonesia (IPA) Marjolijn Wajong menuturkan, pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut, bagi IPA merupakan suatu dorongan baik untuk menunjukkan Indonesia butuh eksplorasi.

"Pernyataan tersebut dorongan untuk melakukan eksplorasi lebih. Indonesia ada 128 cekungan yang separuhnya belum dieksplorasi," kata Marjolijn saat dijumpai di Jakarta, Selasa (20/8/2019).



Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini, menurutnya lebih baik untuk fokus di upaya teknikal, untuk bagaimana caranya meningkatkan eksplorasi, dan strategi-strategi apa yang bisa dilakukan untuk mengeksplorasi cekungan-cekungan yang belum dieksplorasi.

"Karena di situlah harapan kita. Kami terus berusaha, dan saya berharap upaya-upaya eksplorsi yang dilakukan bis membalikkan keadaan," pungkas Marjolijn.

Kejayaan Minyak Disebut Selesai, Kontraktor Migas Buka SuaraFoto: Infografis/Capaian Kinerja Hulu Migas Semester I 2019/Arie Pratama



(gus) Next Article 15 Kontraktor Minati Lelang Blok Migas RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular