
ESDM: Kebijakan Premium Tak Ganggu Euro 4
Arys Aditya, CNBC Indonesia
12 April 2018 18:46

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah yakin kebijakan penetapan harga dan pasokan premium yang baru dilansir tidak mengganggu langkah Indonesia untuk melangkah ke Euro 4 yang menjadi persyaratan untuk pelaksanaan Asian Games 2018.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengemukakan standar Euro 4 adalah untuk jenis bahan bakar minyak yang sepenuhnya sudah mencapai harga pasar.
"[Euro 4] kan hanya di beberapa kota dalam pelaksanannya dan ini tidak menggerus ya, karena ini harganya harga market. Kalau udah menyentuh euro 4 itu udah menyentuh harga market yang tidak ada kaitannya dengan subsidi," tuturnya.
"Dari sisi itu kita sebenernya tidak masalah. Yang ditetapkan pemerintah ini adalah penugasan juga termasuk untuk Jamali (Jawa-Madura-Bali)," ujar Arcandra di sela Indonesia-Polandia Business Forum, Kamis (12/4/2018).
Dia mengatakan kebijakan Pemerintah itu diterapkan agar daya beli masyarakat ekonomi tetap jalan inflasi bisa terjaga. Arcandra juga enggan menjawab pertanyaan mengenai beban selisih harga yang akan ditanggung oleh PT Pertamina (Persero).
"Yang jelas salah satu yang diinstruksikan pak Presiden, pertama menyangkut ketersediaan BBM, premium bahwa itu harus terlaksana di NKRI."
(gus/gus) Next Article Perpres Direvisi, Premium Tak Boleh Langka di Jawa-Bali
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengemukakan standar Euro 4 adalah untuk jenis bahan bakar minyak yang sepenuhnya sudah mencapai harga pasar.
"Dari sisi itu kita sebenernya tidak masalah. Yang ditetapkan pemerintah ini adalah penugasan juga termasuk untuk Jamali (Jawa-Madura-Bali)," ujar Arcandra di sela Indonesia-Polandia Business Forum, Kamis (12/4/2018).
Dia mengatakan kebijakan Pemerintah itu diterapkan agar daya beli masyarakat ekonomi tetap jalan inflasi bisa terjaga. Arcandra juga enggan menjawab pertanyaan mengenai beban selisih harga yang akan ditanggung oleh PT Pertamina (Persero).
"Yang jelas salah satu yang diinstruksikan pak Presiden, pertama menyangkut ketersediaan BBM, premium bahwa itu harus terlaksana di NKRI."
(gus/gus) Next Article Perpres Direvisi, Premium Tak Boleh Langka di Jawa-Bali
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular