Internasional
Aramco Naikkan Harga, Sinopec Turunkan Kuota Impor Minyak
Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 April 2018 17:40
Jakarta, CNBC Indonesia - China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec) berencana mengurangi impor minyak mentah Saudi Arabia sebesar 40% pada Mei 2018. Perusahaan dengan kilang terbesar di Asia ini melakukan pengurangan karena Aramco menerapkan harga yang lebih tinggi dari perkiraan.
"Kami berpikir harga yang ditetapkan tidak masuk akal karena tidak mengikuti metode penentuan harga," ujar sumber yang mengetahui rencana tersebut pada Reuters seperti dikutip dari CNBC International, Senin (9/4/2018).
Para trader minyak di Asia terus dibikin bingung dengan kebijakan Arab Saudi. Eksportir utama minyak ini sempat menurunkan harga jual resminya untuk Mei 2018 namun tiba-tiba menaikkan harga untuk minyak mentah, Arab Light yang dijual ke perusahaan penyulingan di Asia.
Secara terpisah, dua kilang minyak di Asia Utara juga berencana mengurangi pesanan minyak sebesar 10% untuk Mei dari Arab Saudi.
Biasanya pada Mei permintaan minyak mentah perusahaan China lebih rendah dari bulan sebelumnya karena adanya pemeliharaan kilang dan sebagai salah satu pelabuhan minyak terbesar Cina, Huangdao, dapat ditutup selama beberapa hari dari awal Juni untuk mengakomodasi pertemuan pemerintah, sumber kedua perusahaan mengatakan.
(roy/roy) Next Article Arab Saudi Bantah Kabar Pembatalan IPO Aramco
"Kami berpikir harga yang ditetapkan tidak masuk akal karena tidak mengikuti metode penentuan harga," ujar sumber yang mengetahui rencana tersebut pada Reuters seperti dikutip dari CNBC International, Senin (9/4/2018).
Biasanya pada Mei permintaan minyak mentah perusahaan China lebih rendah dari bulan sebelumnya karena adanya pemeliharaan kilang dan sebagai salah satu pelabuhan minyak terbesar Cina, Huangdao, dapat ditutup selama beberapa hari dari awal Juni untuk mengakomodasi pertemuan pemerintah, sumber kedua perusahaan mengatakan.
(roy/roy) Next Article Arab Saudi Bantah Kabar Pembatalan IPO Aramco
Most Popular